TPA Cipayung Kritis, Semua RW di Depok Diminta Bikin Bank Sampah

Jumat, 27 Mei 2022 20:25 WIB

Sejumlah alat berat berkerja menaikan sampah di TPA Cipayung, Kota Depok, Selasa 24 Mei 2022. Volume sampah di TPA Cipayung kini sudah mencapai 2,5 juta kubik sedangkan daya tampung TPA ini hanya 1,3 juta kubik. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap seluruh RW di Depok bisa memiliki bank sampah untuk mengurangi timbunan sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung.

“Kami telah instruksikan kepada lurah agar didata RW mana saja yang sudah terbentuk dan belum. Akan kami intervensi agar segera terbentuk,” kata Imam di Depok, Kamis 26 Mei 2022.

Pemerintah Kota Depok telah menganggarkan Rp 50 juta tiap kelurahan untuk membentuk bank sampah di tiap RW.

“Target kami seluruh RW di Kota Depok berdiri bank sampah, namun saat ini baru ada 390-an bank sampah, masih kurang sekitar 600-an lagi dari jumlah RW kita yang sebanyak 925,” kata Imam.

Dengan hadirnya bank sampah, pemilahan sampah dapat dilakukan di tingkat RW sehingga jumlah sampah rumah tangga yang harus dibuang ke TPA Cipayung Depok dapat dikurangi.

Advertising
Advertising

“Kalau seluruh warga Depok memilah sampah, akan mengurangi volume pembuangan ke TPA per hari yang kurang lebih 1.000 ton per hari,” kata Imam.

Selain mendorong masyarakat untuk memilah sampah, pemerintah Kota Depok juga berupaya untuk menambah jumlah Unit Pengolahan Sampah (UPS) di tiap-tiap kelurahan.

“Idealnya 1 kelurahan minimal 1 UPS, saat ini di Kota Depok telah berdiri 31 UPS, berarti masih kurang 32 lagi, maka kita akan memperbanyak UPS,” kata Imam.

Tujuan dari UPS, lanjut Imam, adalah mengolah sampah yang tidak terolah di bank sampah, yakni sampah organik. “Kalau dia (sampah) organik bisa diolah jadi pupuk di UPS, jadi benar-benar nggak ada sampah yang masuk ke TPA Cipayung, cukup sampai di masyarakat,” kata Imam.

Upaya pendirian bank sampah ini untuk mengurangi beban TPA Cipayung Depok yang kondisinya semakin mengkhawatirkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Cipayung Ardan Kurniawan pesimistis tempat pembuangan sampah milik Pemerintah Kota Depok itu bisa bertahan hingga sebulan lagi.

“Sudah sangat riskan ya, mungkin satu bulan lagi juga kita sudah pesimistis,” kata Ardan kepada wartawan di Depok, Senin, 23 Mei 2022.

Akibat kondisi TPA Cipayung Depok yang sudah kritis itu, berulang kali terjadi kasus longsoran sampah baik skala kecil maupun skala besar. Kejadian itu menyebabkan operasional truk sampah terganggu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: BNN Ungkap 10 Kelurahan Rawan Peredaran Narkoba di Kota Depok

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

15 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

21 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya