TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta melaporkan ketinggian muka air di Pos Angke Hulu mencapai 195 centimeter dan dalam kondisi mendung atau berstatus Siaga 3 pada pukul 7.00 WIB. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi banjir.

“Selamat pagi, kami dari BPBD DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 07.00 WIB ketinggian pos Angke Hulu 195 cm mendung dalam stastus siaga III,” demikian bunyi pengumuman yang diunggah melalui akun Twitter @BPBDJakarta, Sabtu.

BPBD DKI Jakarta menyebut wilayah yang kemungkinan terdampak dari kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Angke Hulu ini adalah: Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kamal Muara, dan Kapuk Muara.

“Diimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir”.

BPBD DKI Jakarta mencatat kenaikan muka air di Pos Angke Hulu sudah terjadi sejak pukul 5.00 WIB. Saat itu ketinggian air masih 40 centimeter dan cuaca dalam kondisi terang. Satu jam kemudian kondisi di sana masih sama. Namun pada pukul 7.00 WIB ketinggian air melonjak drastis mencapai 195 centimeter.

Sedangkan upaya yang sudah dilakukan BPBD DKI Jakarta adalah penyebaran informasi melalui media sosial, melalui DEWS, dan pemberitahuan kepada camat serta lurah. “Dalam keadaan darurat, hubungi cal center Jakarta Siaga 112,” cuit BPBD DKI Jakarta.

Baca juga: Camat Kramat Jati Minta Kali Induk Dinormalisasi untuk Cegah Banjir