Khilafatul Muslimin Sudah Punya Amir Wilayah di Sejumlah Daerah di Indonesia

Selasa, 31 Mei 2022 13:47 WIB

Tangkapan layar rombongan pengendara sepeda motor membawa atribut khilafah saat melintas di Cawang, Jakarta, Minggu (29/5/2022). ANTARA/Twiter/@miduk17/Yogi Rachman

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemotor yang konvoi mensyiarkan khilafah di bawah naungan bendera Khilafatul Muslimin memiliki struktur organisasi di Indonesia. Konvoi mereka yang viral di media sosial ini juga dilakukan berdasarkan komando per wilayah yang dipimpin seorang amir.

Amir Wilayah Jamaah Khilafatul Muslimin Bekasi Raya, Abu Salma buka-bukaan mengenai struktur organisasi seusai aksi konvoinya viral. Dia juga turut menyampaikan maksud dan tujuan konvoi motor itu dilakukan, serta berbedanya Khilafatul Muslimin dengan organisasi penegak khilafah lainnya yang sudah ada selama ini.

Khilafatul Muslimin bersifat internasional, berpusat di Lampung

Dari struktur organisasi, Abu Salma menerangkan, Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin Internasional atau untuk seluruh dunia ada di Lampung. Pemimpinnya disebut Kholifah atau Amirul Mukminin bernama Syekh Abdul Qadir Hasan Baraja.

Di bawahnya ada Amir Daulah Sumatra Ustadz Supriono Hadi yang wilayahnya meliputi Lampung sampai Aceh. Kemudian, Amir Daulah Jawa Ustdadz Hamzah Sat meliputi Merak sampai Madura. Lalu Amir Daulah Indonesia Timur Ustadz Zulkifli Rahman meliputi NTB sampai Sorong Papua.

"Ada wilayah yang tidak di bawah naungan daulah karena kondisinya masih jauh, itu di bagian Borneo dan sekitarnya, Makassar, Kalimantan, Sulawesi. Amir Wilayah Boreno itu Ustadz Amiruddin Dewa, meliputi Kalimantan dan Sulawesi," kata dia saat dihubungi, Selasa, 31 Mei 2022.

Khilafatul Muslimin tidak menuntut perubahan sistem dan mengambil alih negara

Advertising
Advertising

Abu Salma menerangankan, Khilafatul Muslimin ini terbentuk dengan tujuan sebagai sistem atau wadah tempat berkumpulnya atau bersatunya umat Islam. Mereka tidak menuntut pengambil alihan kekuasaan, punya wilayah sendiri, dan harus ditegakkannya syariat sempurna.

"Padahal khilafah ini ya sistem sebagaimana Nabi Muhammad muncul sendirian tanpa ada kekuasaan, sehingga akhirnya orang berpendapat harus merampas negara, merongrong negara, ini yang dipandang kebanyakan semua orang, jadi khilafah di frammingnya begitu," ucap Abu Salma.

Khilafatul Muslimin tak punya kaitan dengan HTI

Dia menuturkan, Khilafatul Muslimin juga tidak berkaitan dengan organisasi penegak khilafah lainnya, seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ataupun organisasi yang dicap teroris seperti Majelis Mujahidin Indonesia. Malah, dia mengajak anggota organisasi tersebut berlepas diri dan bergabung.

"Kalau semua kelompok benar, pasti ada yang lebih benar, yang dibenarkan Allah untuk bersatu walaupun misalkan Muhammadiyah, di bawah naungan khilafah, Mujahidin di bawah naungan khilafah, HTI di bawah naungan khilafah, komandonya tetap khilafah, enggak masalah sebetulnya," ucap dia.

Organisasi yang terbuka, transparan dengan alamat yang jelas

Abu Salma pun menyatakan khilafah yang dibangun Khilafatul Muslimin selama ini juga tidak tertutup. Khilafatul Muslimin kata dia punya alamat yang jelas, nomor telepon, hingga penanggung jawab. Bahkan program-programnya juga tidak tertutup, seperti konvoi motor.

"Jadi motor syiar ini kita ingin lebih transparan terhadap masyarakat supaya tidak terkesan eksklusif, underground. Jadi kita memang lebih kepada terbuka kepada umat supaya enggak penasaran itu apasih khilafah, itu apa sih hijau putih," ucap dia.

Konvoi Khilafah dilakukan setiap 4 bulan sekali

Konvoi motor ini menurutnya merupakan program yang diinisiasi Daulah wilayah Jawa, sehingga belum diikuti Daulah Sumatera, dan Daulah Wilayah Timur. Menurut dia, Polisi pun sudah mengetahui program ini karena selalu disampaikan selama program ini berjalan setiap 4 bulan.

"Sebetulnya kita cenderung karena sudah berkomunikasi baik, artinya kita sudah ada contact personnya kadang kita duduk bareng, ngopi bareng sama rekan-rekan polisi. Ada juga yang memang dipanggil secara resmi tapi tidak tersurat, juga ada. Kita senang telfonan aja sih," kata Abu Salma.

Khilafatul Muslimin kata Abu Salma juga memiliki pondok pesantren gratis yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, pondok pesantren tersebut sudah hampir 30 unit dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi. Di Bekasi misalnya yang di bawah naungannya bernama Pondok Pesantren Ukhuwwah Islamiyah.

"Di Bekasi kurang lebih 200 santri karena kita kapasitasnya terbatas jadi tidak menampung banyak. Kalau pondok pesantren kita gratis ya, tidak mengajukan biaya, jadi bagi siapa saja yang mau mondok silahkan," kat Abu Salma.

Baca juga: Amir Khilafatul Muslimin Mengaku dekat dengan Pihak-pihak di Mabes Polri

Berita terkait

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

16 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

17 hari lalu

Polisi Tangkap 124 Remaja Konvoi Saat Malam Takbiran di Jakarta Utara

Polisi menangkap 124 remaja yang konvoi saat malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah di kawasan Jakarta Utara kemarin.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

18 hari lalu

Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

18 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

18 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

18 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

22 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

22 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

25 hari lalu

Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.

Baca Selengkapnya