Pengacara Ungkap Kondisi dan Keberadaan Medina Zein

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 Juni 2022 11:28 WIB

Pada September 2021 lalu, selebgram Medina Zein kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Samira yang diduga melakukan pengancaman melalui media elektronik terhadap Samira. Pengancaman terjadi saat Samira menagih utang kepada Medina sebesar Rp 240 juta. Foto : Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Medina Zein, Razman Arif Nasution, menyatakan kliennya kini belum bisa diproses hukum karena masih sakit.

Razman menjelaskan berdasarkan informasi dari Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Medina Zein kini sudah berada di tengah keluarganya. "Maka pada Senin kemarin saya berangkat ke Bandung, saya berkomunikasi dengan pihak keluarga Medina, dan yang menangani Medina itu sekarang ini adalah kakeknya di bawah pengawasan keluarganya, terutama Ibunya namanya Ibu Tien," kata Razman dalam konferensi pers di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.

Menurut Razman, sakit yang dialami oleh Medina saat ini masih sama, yaitu bipolar. “Medina belum bisa beraktivitas sedia kala, belum bisa berpikir yang berat-berat, dan masih mengikuti program healing,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Terkait kasus hukum yang menjerat kliennya, Razman menuturkan keluarga berharap agar proses hukum menunggu Medina Zein sehat. "Medina belum bisa diajak bicara dan dimintai pendapat terhadap kasus, keadaan Medina antara stabil dan tidak stabil. Karena itu dokter menyarankan ia dipertemukan dulu dengan anaknya untuk menghibur diri," tuturnya.

Razman berujar Medina harus menjalani kontrol ke Rumah Sakit setiap 2 minggu sekali untuk melihat perkembangannya.

Diduga Menipu Uya Kuya

Presenter Surya Utama melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya pada pertengahan Mei 2022 atas dugaan penipuan.

Kasus ini bermula dari desakan Medina Zein kepada Uya Kuya agar membeli mobilnya dengan alasan butuh biaya rumah sakit. Ia menawarkan dua mobil Vellfire dan Mercy dengan harga sangat murah Rp 1,2 miliar. Semula, Uya mengaku tak tertarik apalagi setelah mendengar penjelasan Medina kilometer mobil itu sudah banyak.

Uya mengaku luluh mendengar permintaan tolong Medina yang mengaku membutuhkan dana. Ia mentransfer uang Rp100 juta sebagai uang muka pembelian mobil itu. Setelah ditransfer, Uya dijemput sopir Medina untuk melihat kondisi mobil yang hendak dibelinya.

Tapi ia terkejut setelah mengetahui mobil yang dijual itu bukan milik Medina, tapi orang lain. Belakangan diketahui jika pemilik mobil tersebut diduga tertipu pula dan mengira kendaraannya hendak dibeli istri Lukman Azhari itu. Hal itu semua diceritakan Uya Kuya di akun YouTube pribadinya, Uya Kuya TV.

Sementara itu, akun media sosial Medina Zein hingga kini menghilang bersamaan keberadaannya. Akun lamanya sudah lama tidak digunakannya. Ia menggunakan akun kedua yang kini tak bisa dilacak lagi.

Selain Uya Kuya, artis lain yang juga melacak keberadaannya dan diduga menjadi korban penipuan adalah Denise Chariesta yang mengaku sudah mentransfer uang sebesar Rp50 juta kepadanya untuk pembelian mobil fiktif.

ANNISA APRILIYANI

Baca juga:

Kena Tipu Medina Zein, Putri Permata: Bipolar Masa Bisa Nipu-nipu

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

2 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

7 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

7 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

7 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya