TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong lebih banyak lagi lembaga survei independen yang meriset kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurut dia, akan lebih adil jika penilaian kinerja Anies-Riza dilakukan beberapa lembaga survei.

"Kalau bicara survei itu, kan, tergantung siapa yang melaksanakan surveinya. Kalau mau fair tunjuk beberapa lembaga independen melakukan survei yang fair dan kita dengar," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Juni 2022.

Sebelumnya, lembaga riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melakukan survei ahli dan mendapati 51,8 persen responden tak puas dengan kinerja pemerintah DKI Jakarta.

Sementara itu, 47,6 responden puas dan 0,6 persen responden menjawab tidak tau atau tidak menjawab.

Responden adalah para ahli yang dianggap memiliki keahlian dan pengetahuan dalam memprediksi dan menganalisis isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Kategori responden terdiri dari peneliti, akademisi, profesional, wartawan, pengusaha, anggota DPR/DPRD, anggota partai politik, birokrat, dan mahasiswa

Hasil survei ini tertuang dalam laporan berjudul 'Pemindahan Ibu Kota Negara: Prospek Kepemimpinan Jakarta dan Implikasi Sosial, Politik, dan Ekonomi ke Depan'.

Riza berpendapat lebih bijak apabila awak media menanyakan langsung kepada warga soal kinerja Anies-Riza. Politikus Partai Gerindra ini berujar, masyarakat memiliki pendapatnya masing-masing.

"Lihat sendiri pembangunan apa yang sudah dikerjakan dan bagaimana pendapat masyarakat sesungguhnya," ucap dia.

Dia tak mempersoalkan apakah warga puas atau tidak dengan kinerjanya dan Anies. Sebab, setiap orang berhak berpendapat. Yang terpenting, tutur Riza Patria, jajaran pemerintah DKI berbuat sebaik mungkin untuk kepentingan warga Ibu Kota.

Baca juga:

Survei Ahli CSIS: Ridwan Kamil Punya Skor Tertinggi sebagai Calon Gubernur DKI