Sistem Pengendali Banjir Jakarta Smart City Juara di IDC Awards 2022

Jumat, 10 Juni 2022 11:41 WIB

Karyawan bekerja di ruangan Command Center, Jakarta Smart City Lounge di Balai Kota DKI Jakarta, 22 April 2016. Ruangan ini dilengkapi dengan LED Wall yang berfungsi mengontrol aktifitas terkini di Ibukota. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Inovasi Sistem Pengendalian Banjir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi juara pertama di ajang internasional IDC Smart City Asia/Pacific Awards 2022. Capaian inovasi banjir melalui Jakarta Smart City ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun bagi Jakarta setelah sebelumnya juara dunia di WSIS Prizes 2022.

Pada 2021 lewat aplikasi JAKI, Jakarta juga meraih juara di ajang internasional IDC Awards.

Jakarta Smart City berhasil menyabet gelar juara sebagai inovasi terbaik untuk Public Safety- Next Generation Emergency Services melalui Sistem Pengendalian Banjir. Kepala BLUD Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha menjelaskan sistem pengendalian banjir itu dikembangkan setelah terjadi bencana banjir besar pada awal tahun 2020.

Menurutnya, inovasi itu dibangun untuk meningkatkan sistem pengendalian banjir, yang sebelumnya manual menjadi berbasis manajemen pengetahuan. Tujuannya untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data dan diseminasi informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat.

"Pengembangan sistem ini juga didukung melalui kajian ilmiah yang kami lakukan,” ujar Yudhistira lewat keterangan tertulis pada Jumat, 10 Juni 2022.

Sistem Pengendalian Banjir mengungguli inovasi dari negara-negara lain, yakni Manajemen Darurat berbasis ICT, Biro Manajemen Darurat Yangzhou, Cina; Respon Tiga Dimensi dan Pengurangan Bencana Pengembangan Sistem Smart-Cloud di Kota Taoyuan, Pemerintah Kota Taoyuan, Taiwan; Pemodelan dan Prediksi Kebakaran Semak, CSIRO, Australia; dan HazardHunterPH, Departemen Sains dan Teknologi-Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (DOST-PHIVOLCS), Filipina.

Proyek pembangunan kolam resapan menggunakan teknologi crosswave di parkiran gedung Balai Besar wilayah sungai Ciliwung - Cisadane, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (7/11). Selama ini upaya pengendalian banjir dilakukan melalui pembangunan waduk dan sumur resapan dengan teknologi standar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

Mevira Munindra, Country Manager IDC Indonesia, mengucapkan selamat kepada Jakarta Smart City yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Dia mengaku cukup bangga menyaksikan dampak positif dan kemajuan yang dicapai oleh pemerintah daerah dengan kemampuan digital yang lebih matang.

“Selamat kepada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik atas kemenangan yang berhasil diraih. Sistem pengendalian banjir ini merupakan contoh nyata yang sangat baik dalam penggunaan teknologi baru untuk membantu mengatasi permasalahan suatu kota dan meningkatkan kualitas hidup warganya,” kata Mevira.

Sistem Pengendalian Banjir

Sistem Pengendalian Banjir DKI Jakarta adalah salah satu implementasi konsep kota yang hadir sebagai upaya kebijakan berbasis data untuk mendeteksi area yang mungkin tergenang air. Sistem ini mengumpulkan data dan pengetahuan historis, juga melakukan analisis prediktif untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam mendeteksi, membantu memahami waktu melalui penggunaan sistem tersebut, serta pengawasan secara real-time.

Sistem ini menggunakan kemampuan kecerdasan buatan yang terdapat pada perangkat Internet of Things (IoT) untuk menarik dan memproses data dalam jumlah besar serta machine learning untuk meningkatkan akurasi pada model. Juga dilengkapi sensor-sensor di 178 titik lokasi serta data cuaca untuk mendapatkan gambaran situasi dan kondisi secara real-time untuk memprediksi di mana banjir akan terjadi.

Selain itu, sistem dapat memberikan masukan untuk tanda bahaya, peringatan, dan rekomendasi dalam pengambilan keputusan. Inovasi ini tidak hanya mendorong respons, tapi juga membuat proses pengendalian banjir menjadi lebih efisien dan efektif. Melalui Sistem Pengendalian Banjir, petugas Dinas Sumber Daya Air (DSDA) tidak perlu lagi menginput data pemantauan secara manual.

Baca juga: Sistem Pengendalian Banjir Pemprov DKI Juara di WSIS Prize 2022

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

17 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya