Pesantren Khilafatul Muslimin Bekasi Pulangkan Santrinya

Jumat, 17 Juni 2022 08:12 WIB

Seorang pengurus pesantren Khilafatul Muslimin mengamati santri yang akan dipulangkan di Pekayon, Bekasi, Kamis, 16 Juni 2022. Pondok pesantren ditutup sementara setelah adanya penolakan dari warga dan rapat dengan pihak Kelurahan di wilayah tersebut. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Pesantren Khilafatul Muslimin di Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi mulai memulangkan santrinya sejak Kamis, 16 Juni 2022. Pemulangan ini dilakukan setelah pengelola bertemu dengan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) di Bekasi Selatan, Kamis pagi.

"Atas dasar inisiatif saya sendiri untuk kondusif, kita pulangkan diawali dengan santri terdekat," kata Pimpinan Khilafatul Muslimin Bekasi Abu Salma pada Kamis siang.

Jumlah santri di Pesantren Ukhuwwah Islamiyah milik Khilafatul Muslimin di Bekasi itu mencapai 200 orang, terdiri dari berbagai jenjang versi pesantren. Mulai tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi. Ia menyebut, santri paling jauh ada dari Sumatera, Lampung hingga Jawa Timur.

"Untuk sementara pondok dikosongkan, plang dicabut, banner dicabut," kata Abu Salma.

Berdasarkan hasil pertemuan dengan unsur muspika setempat, pengelola lembaga pendidikan itu akan memperbaiki legalitas sesuai dengan arahan aparat. Jika selesai, kata dia, aktivitas akan kembali seperti semula.

Advertising
Advertising

"Pemerintah akan membantu melegalkan lebih sempurna legalitas di pondok kami," kata dia.

Sejumlah santri Khilafatul Muslimin bersiap menaiki bus untuk pulang di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 16 Juni 2022. Pengurus pesantren memulangkan semua santri karena pendidikan ditutup sementara. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

Legalitas yang dimaksud, kata dia, memperbaiki perizinan sesuai dengan aturan di Kementerian Agama. Ia menyebut, ke depan kurikulum pendidikan yang diajarkan Khilafatul Muslimin seperti pesantren tradisional. "Tidak berjenjang, istilahnya tahfiz," katanya yang menyebut masih akan menggunakan embel-embel khilafah.

ADI WARSONO

Baca juga: BNPT: Khilafatul Muslimin Tak Terindikasi Mengebom, Tapi Gunakan Strategi Berbohong

Berita terkait

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

4 hari lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

4 hari lalu

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

5 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

5 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

5 hari lalu

Tak Urus Sertifikasi Halal Sampai Oktober Mendatang, Pelaku Usaha Bisa Dapat Larangan Izin Edar

Kementerian Agama tengah menggodok pemberian sanksi untuk pelaku usaha yang belum melakukan sertifikasi halal. LPPOM MUI gencar fasilitas sertifikasi

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

5 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya