Street Race di Sirkuit Formula E Dianggap Berbahaya, Polda Metro Jaya Cari Tempat Lain

Selasa, 21 Juni 2022 14:02 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah) membuka kegiatan lomba street race (balap jalanan) di Central Park Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu 18 Juni 2022. Polda Metro Jaya menggelar lomba balap motor yang diikuti 1100 peserta tersebut guna memfasilitasi para pembalap agar tidak melakukan balapan liar dan berlangsung dari tanggal 18-19 Juni 2022. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana mengubah lokasi balapan jalanan atau Street Race yang semula hendak diselenggarakan di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran berharap bisa menggelar Street Race di JIEC, namun panitia Formula E Jakarta menganggap balapan motor di lintasan itu berbahaya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, street race di sirkuit Formula E baru sebatas harapan Kapolda Metro Jaya. Belum ada pembicaraan serius ihwal rencana itu dengan pengelola Sirkuit Formula E, yaitu PT Jakarta Propertindo (JakPro).

Jika pihak panitia Formula E 2022 Jakarta menganggap sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) itu berbahaya untuk balapan motor, Polda Metro Jaya akan mencari lokasi lain untuk ajang Street Race mendatang. "Kalau memang gak bisa, kita cari tempat lain," kata Sambodo saat dihubungi, Selasa, 21 Juni 2022.

Sambodo mengatakan belum memiliki lokasi alternatif Street Race berikutnya. Dia akan meninjau sejumlah lokasi lain sebelum menyodorkan usulan kepada Kapolda. Selain di Ancol, Polda Metro Jaya sudah menggelar street race di BSD dan Meikarta. "Kita survei dulu ya," kata Sambodo.

Balapan motor di Sirkuit Formula E sangat berbahaya

Kemarin, Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta Eprix 2022 Irwan Sucahyono mengatakan balapan motor di sirkuit Formula E sangat berbahaya. Kata dia, sisi kanan dan kiri lintasan balapan di JIEC adalah tembok, dan didesain hanya untuk balapan mobil, bukan roadrace motor.

“Saya tidak tahu ya detail yang akan dipakai acara street race. Karena ini kan kanan kirinya tembok, kalau bentuk road race motor bahaya, sangat bahaya, untuk motor ya. Karena itu didesain untuk balap mobil,” ujar dia Senin, 20 Juni 2022.

Selanjutnya kewenangan penggunaan Sirkuit Formula E di tangan Jakpro...

Advertising
Advertising

<!--more-->

Namun lomba balap motor bisa saja digelar di sirkuit Ancol itu jika ada penyesuaian atau modifikasi, misalnya drag race di lintasan yang lurus. “Tapi ya lebih baik tanya ke JakPro, karena ini kan masalah diizinkan atau tidak, kalau masalah teknis gampanglah bisa disesuaikan, harus ngomong ke Jakpro dulu,” tutur Irawan.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan rencananya meminjam Sirkuit Formula E untuk dipergunakan sebagai lintasan balap jalanan atau street race saat membuka membuka Meikarta Street Race di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 18 Juni 2022.

"Kami berencana menggelar street race secara kontinyu dan berkelanjutan sehingga bisa menjadi wadah bagi para pembalap liar untuk bisa menuangkan hobi mereka," kata Fadil dikutip dari Antara.

Fadil menilai Sirkuit Formula E merupakan lokasi yang nyaman bagi pembalap sehingga dirinya berkeinginan untuk dapat menggelar ajang street race di sirkuit yang sebelumnya digunakan untuk mobil listrik itu.

Foto udara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

"Di BSD ada lokasi, di Bekasi ada Meikarta, di Jakarta ada Ancol. Mudah-mudahan nanti mimpi saya yang di Ancol, yang kemarin Formula E bisa juga dipakai untuk street race," ucapnya.

Fadil juga berencana menggelar kompetisi road race di Sirkuit Formula E Jakarta, tidak hanya sebatas drag race yang selama ini dipertandingkan pada ajang street race seri satu hingga tiga.

"Mudah-mudahan Jakpro mendengarkan ini dan juga disetujui oleh pemerintah daerah provinsi. Ke depan Mas Rifat bersama IMI, tentunya bukan hanya drag race, tapi juga ada road race. Karena saya lihat lumayan itu kalau lintasan yang ada di Formula E kemarin bisa dipakai," katanya.

Baca juga: Kapolda Metro Mau Pinjam Sirkuit Formula E buat Street Race, Panitia: Bahaya

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

11 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

5 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya