Street Race di Sirkuit Formula E Dianggap Berbahaya, Polda Metro Jaya Cari Tempat Lain
Reporter
Arrijal Rachman
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 21 Juni 2022 14:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya berencana mengubah lokasi balapan jalanan atau Street Race yang semula hendak diselenggarakan di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta. Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran berharap bisa menggelar Street Race di JIEC, namun panitia Formula E Jakarta menganggap balapan motor di lintasan itu berbahaya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, street race di sirkuit Formula E baru sebatas harapan Kapolda Metro Jaya. Belum ada pembicaraan serius ihwal rencana itu dengan pengelola Sirkuit Formula E, yaitu PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Jika pihak panitia Formula E 2022 Jakarta menganggap sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) itu berbahaya untuk balapan motor, Polda Metro Jaya akan mencari lokasi lain untuk ajang Street Race mendatang. "Kalau memang gak bisa, kita cari tempat lain," kata Sambodo saat dihubungi, Selasa, 21 Juni 2022.
Sambodo mengatakan belum memiliki lokasi alternatif Street Race berikutnya. Dia akan meninjau sejumlah lokasi lain sebelum menyodorkan usulan kepada Kapolda. Selain di Ancol, Polda Metro Jaya sudah menggelar street race di BSD dan Meikarta. "Kita survei dulu ya," kata Sambodo.
Balapan motor di Sirkuit Formula E sangat berbahaya
Kemarin, Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta Eprix 2022 Irwan Sucahyono mengatakan balapan motor di sirkuit Formula E sangat berbahaya. Kata dia, sisi kanan dan kiri lintasan balapan di JIEC adalah tembok, dan didesain hanya untuk balapan mobil, bukan roadrace motor.
“Saya tidak tahu ya detail yang akan dipakai acara street race. Karena ini kan kanan kirinya tembok, kalau bentuk road race motor bahaya, sangat bahaya, untuk motor ya. Karena itu didesain untuk balap mobil,” ujar dia Senin, 20 Juni 2022.
Selanjutnya kewenangan penggunaan Sirkuit Formula E di tangan Jakpro...
<!--more-->
Namun lomba balap motor bisa saja digelar di sirkuit Ancol itu jika ada penyesuaian atau modifikasi, misalnya drag race di lintasan yang lurus. “Tapi ya lebih baik tanya ke JakPro, karena ini kan masalah diizinkan atau tidak, kalau masalah teknis gampanglah bisa disesuaikan, harus ngomong ke Jakpro dulu,” tutur Irawan.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran mengungkapkan rencananya meminjam Sirkuit Formula E untuk dipergunakan sebagai lintasan balap jalanan atau street race saat membuka membuka Meikarta Street Race di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 18 Juni 2022.
"Kami berencana menggelar street race secara kontinyu dan berkelanjutan sehingga bisa menjadi wadah bagi para pembalap liar untuk bisa menuangkan hobi mereka," kata Fadil dikutip dari Antara.
Fadil menilai Sirkuit Formula E merupakan lokasi yang nyaman bagi pembalap sehingga dirinya berkeinginan untuk dapat menggelar ajang street race di sirkuit yang sebelumnya digunakan untuk mobil listrik itu.
"Di BSD ada lokasi, di Bekasi ada Meikarta, di Jakarta ada Ancol. Mudah-mudahan nanti mimpi saya yang di Ancol, yang kemarin Formula E bisa juga dipakai untuk street race," ucapnya.
Fadil juga berencana menggelar kompetisi road race di Sirkuit Formula E Jakarta, tidak hanya sebatas drag race yang selama ini dipertandingkan pada ajang street race seri satu hingga tiga.
"Mudah-mudahan Jakpro mendengarkan ini dan juga disetujui oleh pemerintah daerah provinsi. Ke depan Mas Rifat bersama IMI, tentunya bukan hanya drag race, tapi juga ada road race. Karena saya lihat lumayan itu kalau lintasan yang ada di Formula E kemarin bisa dipakai," katanya.
Baca juga: Kapolda Metro Mau Pinjam Sirkuit Formula E buat Street Race, Panitia: Bahaya