Ulama dan Habib di Condet Gelar Shalawat dan Doa Dukung Ganjar Maju Capres

Reporter

Antara

Kamis, 30 Juni 2022 11:16 WIB

Para santri menggelar shalawat dan doa bersama untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju pada Pemilihan Presiden 2024 di Condet, Jakarta Timur, Senin, 29 Juni 2022. ANTARA/HO-Nasional Santri

Ganjar berasal dari keluarga pesantren

Pimpinan Majelis Cahyaning Sholawat Sunter, Jakarta Utara, Kiai Muhammad Ali Musthofa mengaku tidak asing terhadap Ganjar karena berasal dari keluarga pesantren.

Ganjar, kata Kiai Ali, juga merupakan pemimpin religius dan nasionalis yang dibutuhkan Indonesia saat ini. "Karena latar belakang kita kalangan pesantren dan beliau juga keluarga pesantren," tutur Kiai Ali.

Beberapa ulama yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Habib Fahmi Al Haddad, Habib Reza, Habib Fadli Al Habsyi, Habib Hasan Al Atas, Habib Mahdi Al Haddad dan Kiai Muhammad Ali Mustofa.

Ganjar puncaki sejumlah survei capres

Nama Ganjar Pranowo selalu memuncaki hasil survei sejumlah lembaga. Ganjar, dalam beberapa survei, mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang berada di urutan kedua, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Ganjar juga masuk dalam tiga nama yang direkomendasikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Ganjar masuk tiga besar capres NasDem bersama-sama dengan Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Namun hingga kini, PDIP partai tempat Ganjar bernaung, belum menyorongkan nama capres yang menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Sukarnoputri. Ia harus bersaing dengan Ketua DPR Puan Maharani untuk meperoleh tiket capres dari partai banteng.

Sejumlah simulasi dilakukan untuk memasangkan Ganjar dengan tokoh lain sebagai cawapres, misalnya ada Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Ganjar dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ada pula yang memasangkannya dengan Puan Maharani.

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampak tertawa lepas saat keduanya berjumpa di Rakernas APPSI di Bali, Senin, 9 Mei 2022. Foto Facebook Anies Baswedan

Belakangan, ada usulan untuk memasangkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Simulasi yang salah satunya datang dari Surya Paloh ini bertujuan untuk mengakhiri polarisasi di masyarakat yang terjadi sejak Pilpres 2014 lalu. Ganjar dianggap mewakili kelompok nasionalis, sedangkan Anies dinilai merepresentasikan kelompok Islam.

Dua kelompok besar pemilih dalam sistem politik Indonesia itu, belakangan berubah nama menjadi cebong dan kadrun, yang satu sama lain saling hujat, sindir dan nyinyir, terutama di media sosial.

Baca juga: Demokrat Berharap Polarisasi saat Pilpres 2019 Tak Terjadi pada Anies - Ganjar

Berita terkait

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

12 jam lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

13 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

1 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

2 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

2 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

3 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

3 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya