Kabupaten Bogor Minta Sebagian Lahan Sitaan Satgas BLBI Dijadikan Tempat Pemakaman Umum

Kamis, 14 Juli 2022 15:11 WIB

Masyarakat mendatangi Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto untuk mengadukan mafia tanah yang memperjualbelikan lahan mereka di gedung DPRD Cibinong, Selasa, 28 Juni 2022. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor berharap mendapat redistribusi lahan yang disita Satgas BLBI untuk dipergunakan sebagai fasos fasum, terutama lahan pemakaman. Pada saat ini terdapat ribuan hektar lahan yang disita oleh Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI di Kabupaten Bogor.

Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor Burhanuddin berharap setelah lahan sitaan tersebut kembali menjadi milik negara bisa dikembalikan kepada masyarakat Bogor yang mayoritas petani. Selain dikembalikan ke masyarakat, Pemkab Bogor juga ingin redistribusi lahan itu bisa digunakan sebagai fasilitas sosial dan umum atau fasos-fasum.

"Terutama dijadikan lahan pemakaman umum bagi warga, khususnya tiga kecamatan di wilayah Selatan yakni Ciawi, Cisarua, Megamendung. Di tiga wilayah itu, tidak ada fasilitas pemakaman umum. Kalau ada yang meninggal itu dimakamin di Pondok Rajeg, Cibinong," kata Burhanuddin di kantornya, Kamis, 14 Juli 2022.

Sekda Kabupaten Bogor sudah meminta kepada pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional atau BPN Bogor agar lahan sitaan Satgas BLBI yang sebagian sudah dikelola oleh petani, untuk segera diredistribusikan. Burhanuddin minta lahan redistribusi itu segera dibuatkan sertifikatnya agar tidak ada lagi tumpang tindih dan pihak yang mengklaim kepemilikan.

"Contoh seperti yang di Jasinga, saat ini infonya sudah ada 179 bidang yang disertifikatkan. Nah itu kan program unggul bagi warga, sehingga saya berharap Pemerintah dalam hal ini kementerian keuangan melalui DJKN-nya melakukan hal yang sama untuk lahan lainnya," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor juga berharap dilibatkan dalam proses redistribusi lahan di wilayahnya. "Agar administrasinya juga tercatat oleh Pemkab Bogor dan tidak ada lagi tumpang tindih," kata Burhanuddin.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Baca juga: Cegah Pencemaran di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor Pasang CCTV Intai Pembuang Limbah

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

1 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

2 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

2 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

27 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

33 hari lalu

Rapat Perdana di DPR, AHY Diberondong Pertanyaan soal Mafia Tanah

Dalam rapat kerja perdananya dengan Komisi II DPR, AHY diberondong sejumlah pertanyaan soal mafia tanah.

Baca Selengkapnya