Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Minggu, 24 Juli 2022 13:47 WIB

Kementerian PPPA Beri Penghargaan 126 Kabupaten/Kota Layak Anak

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Tangerang dan Depok kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Kedua kota itu meraih predikat Kota Layak Anak kategori Nindya.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin bangga karena Tangerang berhasil mempertahankan prestasi di tahun sebelumnya sebagai Kota Layak Anak kategori Nindya. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada Sachrudin.

"Alhamdulillah, Kota Tangerang bisa mempertahankan prestasi," kata Sachrudin di Tangerang, Sabtu, 23 Juli 2022.

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022. Beberapa kebijakan Pemerintah Kota Tangerang yang dianggap mendukung Kota Layak Anak, di antaranya penganggaran kegiatan OPD soal pemenuhan hak anak, akte kelahiran anak, hingga fasilitas kesehatan dan puskesmas ramah anak.

Pemerintah kota dianggap mendukung kebijakan sekolah dan ruang bermain ramah anak, pelayanan terhadap korban kekerasan terhadap anak lewat P2TP2A, PUSPAGA dan kepolisian.


"Juga keterlibatan forum anak sebagai pelopor dan pelapor baik di tingkat Kota Tangerang, Kecamatan maupun kelurahan," kata Sachrudin.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga membeberkan pemberian predikat Kota Layak Anak ini dilakukan penilaian objektif kepada 312 kabupaten/kota. Hasilnya, 8 kota/kabupaten masuk kategori Utama, 66 kota/kabupaten kategori Nindya,117 kota/kabupaten dengan kategori Madya, 161 kota/kabupaten kategori Pratama, serta 8 Provinsi Layak Anak.

"Apresiasi dan selamat kepada daerah yang menerima penghargaan, atas segala upaya dan kerjasama yang telah dilakukan untuk memenuhi dan melindungi anak di daerah masing-masing," kata Bintang.

Menanggapi penghargaan ini, Wali Kota Depok Mohammad Idris merasa bersyukur karena Depok sudah 5 kali meraih predikat Nindya. Dia berharap tahun depan Kota Depok bisa naik kelas ke kategori tertinggi, yaitu Kota Layak Anak Utama.

"Tahun depan mudah-mudahan kami bisa meningkatkan kekurangan apa untuk bisa diverifikasi ulang,: ujar Idris di Depok, Sabtu.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari, kekurangan yang harus ditambah adalah sekolah ramah anak.

Nessi mengatakan, Dinas P3AP2KB berupaya agar seluruh sekolah di Kota Depok berstatus ramah anak agar predikat Kota Layak Anak dapat terus dipertahankan. "Mudah-Mudahan tahun depan target 100 persen sekolah ramah anak bisa kita capai," ujarnya.

Baca juga: Menteri PPPA Bakal Mengevaluasi Predikat Nindya Kota Layak Anak Depok

Advertising
Advertising

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

15 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

5 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya