Wartawan Tewas Dikeroyok di Kramat Jati Karena Menegur Pemuda Jangan Pipis Sembarangan

Selasa, 26 Juli 2022 10:04 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkapkan identitas para pelaku pengeroyokan wartawan Papua Pos bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan, 45 tahun. Firdaus dikeroyok hingga tewas di kawasan Kramat Jati, Selasa 19 Juli 2022.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, pelaku pengeroyokan yang berhasil ditangkap bernama Rafli alias Ogef, 24 tahun. ia ditangkap di Jl. Caman Raya, Jatikramat, Jatiasih Bekasi, Senin malam, 25 Juli 2022.

Sementara itu, dua pelaku lainnya yang merupakan ayah dan teman pelaku masih dalam pencarian. Ayah pelaku kata Zulpan sudah diketahui identitiasnya bernama Ade Erwin, namun hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Untuk tersangka lainnya atas nama Ade Erwin, bapak tersangka, masih dilakukakn pencarian," kata Zulpan melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 Juli 2022.

Zulpan menjelaskan, pengeroyokan ini berawal dari teguran korban terhadap Rafli karena pipis di halamannya. Karena tidak terima ditegur, Rafli mengajak ayahnya dan temannya untuk mengeroyok Firdaus hingga luka-luka dan meninggal di mobil ambulans.

Advertising
Advertising

"Hasil pemeriksaan sementara tersangka tidak terima ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban, sehingga mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban," ujar Zulpan.

Akibat pengeroyokan ini, korban luka memar di kelopak mata sebelah kiri, luka di telinga sebelah kanan, luka sobek kepala bagian atas sebelah kiri, luka memar dilengan sebelah kiri, luka di ujung jari kelingking sebelah kiri hingga hampir putus, dan luka di pangkal jari jempol sebelah kiri.

Zulpan berujar, dalam pengungkapan kasus yang dilaksanakan Polsek Kramat Jati bersama Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur ini, juga telah berhasil disita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat mengeroyok korban.

"Satu buah balok kayu berpaku diamankan, satu buah sandal jepit hitam, satu buah selang hitam, dan satu buah bongkahan batu habel," ujar Zulpan.

Menurut Tuti, kejadian pengeroyokan ini dilaporkan oleh pihak keluarga korban yang langsung datang ke Polsek Kramat Jati. Polisi pun kata Zulpan langsung ke tempat kejadia perkara dan membawa korban ke RS Polri Kramat Jati.

"Informasi dari saksi 1 bahwa saksi saat melintas di sekitar TKP dan melihat korban sedang dipukuli oleh para pelaku kemudian para pelaku mengira jika saksi hendak membantu korban sehingga saksi dikejar oleh para pelaku," ujarnya.

Saksi selanjutnya berhasil menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong, dan tidak lama kemudian saksi kembali ke tempat pengeroyokan hingga akhirnya melihat korban sudah dalam keadaan luka-luka di mukanya.

Baca juga: Polisi Beberkan Peran Para Tersangka Kasus Lansia Tewas Dikeroyok di Pulogadung

Berita terkait

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

2 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

7 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

2 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

3 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

5 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

5 hari lalu

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.

Baca Selengkapnya

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

6 hari lalu

Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.

Baca Selengkapnya

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

6 hari lalu

Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.

Baca Selengkapnya