Mobil Polisi Blokade Catwalk Citayam Fashion Week Karena Bikin Macet Sampai Semanggi

Selasa, 26 Juli 2022 15:42 WIB

Dua petugas kepolisian melakukan pengamanan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022. Petugas gabungan TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar kawasan Citayam Fashion Week karena semakin banyak warga yang memenuhi kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Dudy Yanuwardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan mobil polisi memblokade zebra cross yang menjadi panggung Citayam Fashion Week pada Senin, 25 Juli 2022 sekitar pukul 18.30-19.00 WIB.

Riza mengatakan, berdasarkan keterangan yang dia terima dari pihak kepolisian, blokade itu dilakukan karena jalanan di sekitar kawasan macet panjang sehingga polisi harus menetralisasi peruntukkan zebra cross itu untuk lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan.

"Jadi itu kan zebra cross itukan diperuntukan pejalan kaki. Pak Kapolsek, Pak Kapolres yang menyampaikan, bahwa zebra cross itu digunakan untuk menyeberang," kata dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 26 Juli 2022.

Oleh sebab itu, Riza mengimbau kepada seluruh masyarakat, termasuk para remaja yang dikenal dengan sebutan Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD) itu bijaksana memanfaatkan zebra cross.

Kendati begitu, Riza tetap mengapresiasi para remaja SCBD memiliki ide menjadikan zebra cross itu sebagai panggungg fashion show. Tapi, lagi-lagi, dia mengingatkan, jangan lupa juga bahwa jalanan itu tempat berlalu lintas orang dan kendaraan.

Advertising
Advertising

"Jadi mari kita gunakan zebra cross secara bijak. Memang ini luar biasa anak-anak, kalau mungkin sekali-sekali, kita bisa mengerti, tapi kalau terus enggak berhenti-henti akhirnya yang jalan, yang mau lewat ngalah kan," ucapnya.

Oleh sebab itu, Riza mengatakan, penerapan blokade mobil kepolisian itu bersifat situasional. Bila arus lalu lintas kembali macet parah akibat Citayam Fashion Week kembali terjadi maka harus dipikirkan mekanisme pengalihan arus lalu lintasnya.

"Nanti dilihat, blokade enggak blokade dilihat. Kalau jumlahhnya sampai membeludak tetap diatur. Coba teman-teman lihat malam minggu kemarin, macetnya dari Semanggi karena parkir numpuknya di pinggir jalan," kata Riza.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarduin menjelaskan dua mobil polisi memang diletakkan di zebra cross itu kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ini mobil polisi itu sudah tidak ada dilokasi.

"Sudah dibuka, kita tentunya melihat, itu namanya rekayasa lalu lintas di mana simpul-simpul yang menyebabkan kemacetan lalu lintas itu harus diantisipasi dulu," ujar Komarudin dikutip dari keterangannya, Selasa, 26 Juli 2022.

Komarudin berpendapat, keberadaan masyarakat di kawasan itu, yang dikenal sebagai remaja SCBD sudah sangat ramai sehingga mengganggu lalu lintas di kawasan saat pulang kerja. Apalagi, kawasan itu kini sudah banyak menyedot perhatian orang.

"Ditambah kegiatan itu tambah parah (macetnya) makanya simpul-simpul itu kita urai dulu. Tadi masalahnya bukan hanya mereka gunakan zebra cross tapi yang foto-foto tumpah ke sana sehingga menutup akses," ucap Komarudin.

Menurut Komarudin, saat ini polisi dan pemangku kepentingan lainnya belum berencana memblokade penuh kawasan itu. Dia mengatakan, blokade akan dilakukan jika penggunaan fasilitas publik, seperti zebra cross tersebut tak kunjung normal.

"Kita lihat situasi karena sepanjang zebra cross digunakan secara normal tidak perlu itu (penutupan) tapi digunaka orang bolak balik bergaya di situ termasuk juru foto buat konten semua tumpah ke jalan ini tentu harus diurai dulu," ungkapnya.

Baca juga: Wagub DKI Mau Pindahkan Citayam Fashion Week dari Dukuh Atas ke 7 Tempat Alternatif

Berita terkait

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

7 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

8 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

8 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

9 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

20 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

21 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

21 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

22 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

23 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya