Atap Halte Transjakarta Ambruk, Polsek Gambir Tak Temukan Unsur Kelalaian

Rabu, 3 Agustus 2022 16:33 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan halte transjakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat 22 Juli 2022. Pemprov DKI Jakarta menyatakan program revitalisasi di kawasan Kota Tua salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dengan mengintegrasikan beragam moda transportasi seperti kereta api, MRT, Transjakarta hingga angkot. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian tidak menemukan kelalaian pihak kontaktor pada peristiwa ambruknya atap halte TransJakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta yang terjadi pada Sabtu 30 Juli 2022.

Polisi yang meninjau langsung kondisi atap dan bangunan halte saat terjadi peristiwa tersebut tersebut menilai atap yang rubuh tersebut adalah hal biasa karena memang masih dalam tahap revitalisasi.

Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar mengungkapkan tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ambruknya atap halte di lokasi tersebut. Rango berujar bahwa ambruknya atap halte itu diakibatkan pemasangan bangunan yang belum sempurna. Pemasangan yang belum kuat itu membuat plafon atap ambruk.

"Nggak ada korban ya. Itu kan masih dalam proses renovasi. Karena lagi direnov. Sementara lagi direnov ada yang dipasang mungkin ada yang belum kurang kuat dan sebagainya. Tapi nggak ada korban," kata Rango, Rabu 3 Agustus 2022.

Rango juga menambahkan bahwa bangunan yang rusak ada pada bagian atap saja. Dan saat ini bangunan halte tersebut tetap berdiri dengan kokoh.

"Bukan roboh, hanya plafon yang jatuh. Bukan roboh rata sama tanah. Lagi pemasangan plafon mungkin ada yang belum kuat jadi plafonya jatuh, bukan roboh ya," ujar Rango.

Rango menambahkan pihaknya tidak menemukan adanya unsur kelalaian dari peristiwa tersebut. Pihak kepolisian juga tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal ambruknya atap halte tersebut. Pihak pemborong dan kontraktor pun tidak dimintai keterangan.

"Nggak ada (kelalaian). Kita hanya memastikan tidak ada korban jiwa, kita hanya cek penyebabnya gimana," ucap Rango.

Urusan atap halte Transjakarta yang ambruk ini membuat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi ikut-ikutan bicara. Ia mempertanyakan siapa kontraktor pemenang tender yang mengerjakan revitalisasi di halte depan Balai Kota.

"Kami koreksi siapa, sih, pemenang tender di situ," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 1 Agustus 2022.

Halte ini berada di tengah-tengah jalan raya. Lokasi persisnya di dekat IRTI Monumen Nasional (Monas).

Prasetyo juga menyoroti pohon di halte Transjakarta yang tidak ditebang. Sebuah pohon besar dibiarkan tetap berdiri dan hidup, sehingga menjadi bagian dari halte Transjakarta.

Advertising
Advertising

Menurut dia, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) seharusnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI agar menebang pohon tersebut. "Sekarang gunanya untuk apa pohon ada di dalam halte?" tanya politikus PDIP ini.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor menerangkan revitalisasi halte tersebut dikerjakan PT. Wijaya Karya (Persero). Dia tak mau mengomentari ambruknya atap tersebut lantaran halte belum dialihkan kepada PT Transjakarta.

"Jadi itu masih menjadi kewajiban kontraktor. Jadi bisa tanya kontraktor," ucap dia.

Sekretaris Perusahaan PT. Wijaya Karya Tbk Mahendra Vijaya membenarkan telah terjadi kerusakan atap halte Transjakarta yang tengah proses direvitalisasi. Menurut dia, hasil investigasi menunjukkan, kerusakan terjadi karena kesalahan metode kerja ketika mengerjakan struktur plafon halte bus itu.

"Yang menyebabkan getaran, goyangan, dan beban di rangka plafon," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Agustus 2022.

Selanjutnya, PT. Wijaya Karya selaku kontraktor memperbaiki kerusakan atap halte. "Pihak kontraktor telah menambah perkuatan atas struktur tersebut," ujar dia.

Pekerja juga telah diberi pengarahan agar menggunakan metode kerja yang tepat dan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai persyaratan. Tujuannya untuk mencegah terulangnya kerusakan serupa di kemudian hari serta merampungkan revitalisasi halte Transjakarta sesuai jadwal.

LANI DIANA WIJAYA

Baca juga: Atap Halte Bus Transjakarta Ambruk, DPRD: Kami Koreksi Pemenang Tender

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

10 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

29 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

34 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

35 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

46 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

47 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya