Pengemudi Arogan Tabrak 2 Polisi di Tol Pancoran, Pakai Pelat RFH Palsu dari Beli Online

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 7 Agustus 2022 06:06 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menggelar konferensi pers kasus pemukulan pengemudi mobil pelat RFH terhadap anak anggota DPR. Foto Tempo/Arrijal

TEMPO.CO, Jakarta - Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan pengemudi arogan pelat RFH menggunakan pelat palsu yang tidak dikeluarkan secara sah. Menurutnya, pelat tersebut didapat dengan membeli secara online.

“Pelat RFH palsu diperoleh beli secara online,” kata Kompol Edy Purwanto saat dihubungi Tempo, Sabtu, 6 Agustus 2022.

Menurut Edy, pengemudi pelat RFH membeli pelat palsu untuk menghindari kebijakan ganjil genap. “Tujuannya, menghindari ganjil genap,” ucapnya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya membenarkan adanya insiden anggota polisi ditabrak oleh pengendara mobil bernomor polisi RFH di Jalan Tol Dalam Kota kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat siang, sekira pukul 14.00 WIB. Polisi yang ditabrak merupakan anggota Satuan Polisi Patroli Jalan Raya (PJR).

"Memang tadi anggota saya sedang patroli rutin. Seketika menemukan mobil yang menggunakan pelat rahasia, terus berhentikan tapi mobil tersebut kabur," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Sutikno dalam keterangannya, Jumat, 5 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

PJR mengejar hingga Bintara

Lantaran kabur, maka anggota PJR tersebut melakukan pengejaran. Menurut Sutikno, anggotanya berniat memberhentikan mobil untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan. Namun, pengemudi mobil kabur dan menabrak petugas.

"Ya, kalau mobil pelat rahasia tidak boleh pakai strobo yang boleh menggunakan adalah mobil dinas. Polri, TNI boleh kalau mobil rahasia tidak boleh," ujarnya.

Menurut dia, kejadian di Tol Pancoran arah barat. “Muter ke Ancol terus ke Bintara. Berhenti di Bintara, Bekasi," ujar dia.

Kasus ini, kata Sutikno, diserahkan ke bagian penegakan hukum. Namun, dia belum bisa mengungkap identitas pengendara mobil. "Saya juga belum tahu siapa nama pengemudinya. Ke Gakkum untuk lebih jelas," ucapnya.

Akibat insiden penabrakan itu, anggota polisi yang ditabrak mengalami sakit pada dada dan kaki. "Dia sakit di bagian kaki dan dada karena ditabrak pengendara dan dibawa ke klinik," ujar Sutikno.

Baca juga: Dua Polisi yang Ditabrak Mobil Pelat RFH Palsu Dirawat di RS Polri

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

2 hari lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya