Lurah Ciputat Razia Tempat Usaha yang Belum Pasang Bendera Merah Putih

Senin, 15 Agustus 2022 12:29 WIB

Aktivis Organisasi Kepemudaan Patriot Bangsa Cabang Sukadiri dibantu anak-anak menjahit Bendera Merah Putih ukuran raksasa di Sukadiri, Kasemen, Serang, Banten, Senin 8 Agustus 2022. Pembuatan Bendera Merah Putih dengan panjang 50 meter dan lebar 2,5 meter itu dalam rangka persiapan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di area Cagar Budaya Kesultanan Banten. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Lurah Ciputat Iwan Pritiasya mengatakan masih banyak tempat usaha di wilayahnya yang belum memasang Bendera Merah Putih jelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Padahal, kata dia, pemerintah kota Tangerang Selatan telah mengeluarkan imbauan pemasangan bendera.

"Ya, jadi di hari kemerdekaan Indonesia ini kami melakukan teguran dan sweeping kepada pelaku- pelaku usaha di wilayah Ciputat untuk memasang Bendera Merah Putih sesuai dengan surat imbauan Wali Kota Tangsel," kata Iwan Pritiasya, Senin, 15 Agustus 2022.

Menurut Iwan, imbauan dari pemerintah pusat dan tingkat kota sudah untuk memasang Bendera Merah Putih sudah keluar sejak 1 Agustus 2022. "Karena masih banyak yang belum pasang bendera maka kami dari unsur tiga pilar turun untuk menemui mereka langsung agar memasang bendera bahkan kita memberikan bendera merah putih untuk dipasang kepada beberapa pelaku usaha," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam tinjauannya, kata Iwan, ia melihat kebanyakan yang belum memasang bendera adalah para pelaku usaha, padahal mereka seharusnya sudah merasa merdeka di era sekarang ini dengan tidak adanya pungli dan pungutan lain. "Makanya hari ini kami turun untuk menyadarkan mereka bahwa setidaknya mereka menghargai jasa para pahlawan Indonesia dengan memasang bendera merah putih," ungkapnya.

Apabila para pelaku usaha masih ditemukan ada yang tidak memasang Bendera Merah Putih, lanjut Iwan, ia mengaku akan merekomendasi ke satu tingkat di atasnya untuk melakukan pencabutan izin usaha

"Kami berikan sanksi moral dengan kami datangi pelaku usahanya dan kami imbau, bisa dilihat sebegitu besarnya tempat usaha mereka tapi mereka tidak memasang bendera merah putih, jadi ini sebuah keprihatinan kami makanya hari ini kita turun untuk menghimbau mereka untuk memasang bendera sebelum 17 Agustus," tuturnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Wagub DKI Pimpin Apel Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

23 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

9 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

9 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya