Polres Tangsel Terima Laporan Alfamart Soal Dugaan Pencurian Cokelat

Senin, 15 Agustus 2022 19:21 WIB

Video berdurasi 36 detik tersebut saat para karyawan Alfamart menghampiri seorang ibu di mobilnya dan menyebutnya telah mencuri cokelat. Saat dihampiri ibu pengemudi mobil itu sempat ingin pergi namun diminta untuk membayar cokelat yang telah diambilnya. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Aldo Primananda Putra mengatakan bahwa polres telah menerima laporan tentang kasus pencurian cokelat di Alfamart Cisauk.

"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," kata Aldo saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Senin 15 Agustus 2022.

Menurut Aldo, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap saksi, pelapor dan terlapor untuk mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.

Aldo menjelaskan dari pemeriksaan awal, saksi pelapor didapatkan bahwa terlapor melakukan pengambilan cokelat maupun shampo yang ada di tempat kejadian perkara kemudian dimasukan ke dalam tas.

"Setelah itu terlapor diketahui tidak melakukan pembayaran dan langsung menuju ke arah mobil," ujarnya.

Advertising
Advertising

Maksud dan tujuan dari terlapor itu, lanjut Aldo belum bisa ia sebutkan karena saat ini pihaknya belum memeriksa terlapor dan nantinya akam ditanyakan maksud serta tujuannya.

"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart, seluruhnya dari kasir, petugas toko, dan seluruhnya ada di tempat kejadian perkara," ungkapnya.

CCTV rekam jumlah barang yang dicuri

Kejadian pengambilan coklat dan shampo, lanjut Aldo, juga terekam CCTV yang ada di dalam Alfamart, dari rekaman CCTV terlihat terlapor mengambil tiga buah cokelat dan dua botol shampo.

"Kejadian kan diketahui hari Sabtu pukul 10.30 wib di Alfamart Sampora, Cisauk kemudian permintaan maaf dari karyawan Alfamart itu dihari berikutnya yakni hari Minggu pukul 16.00 wib," imbuhnya.

Aldo menambahkan bahwa pihaknya saat ini baru menerima laporan dari satu pihak yakni Alfamart dengan isi laporan berupa pencurian dan pengancaman terhadap karyawannya.

Marliana kepergok mengambil cokelat di Alfamart, balik menuntut karyawati Alfamart yang memergokinya untuk menyampaikan permintaan maaf.

Ia menuntut Amelia, karyawati Alfamart meminta maaf karena telah merekam dan menyebarkan video saat ia kepergok mengutil cokelat di media sosial.

Pegawai yang bernama Amelia itu meminta maaf atas viralnya video lain di media sosial dengan narasi seorang ibu yang mengendarai Mercy mencuri cokelat di Alfamart.

“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Marliana,” ucap Amelia dalam potongan video yang beredar, Ahad, 14 Agustus 2022.

Saat meminta maaf, Amelia diapit oleh Marliana, ibu yang diduga mencuri cokelat, dan seorang pengacaranya. “Video yang beredar kemarin sangat merugikan ibu Marliana,” kata pengacara tersebut.

Marliana diduga mengutil cokelat

Sebelumnya, viral video berdurasi 36 detik saat para karyawan Alfamart menghampiri seorang ibu di mobilnya dan menyebutnya telah mencuri cokelat. “Emak2 mengendarai mercy, tapi nyolong cokelat di Alfamart” tulis keterangan di video tersebut.

“Kenapa ibu gak jujur?” ucap perekam video itu.

Ibu pengemudi mobil itu sempat ingin pergi namun diminta untuk membayar cokelat yang telah diambilnya. “Gak mau, lah, bayar dulu lah,”.

Ibu tersebut pun akhirnya berjalan masuk ke dalam gerai dan ke kasir untuk membayar cokelat yang telah diambilnya.

Alfamart bela karyawannya

Dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram Alfamart, manajemen minimarket tersebut membela karyawannya yang didatangi Marliana dan pengacaranya.

“Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan,” tulisnya, Senin, 15 Agustus 2022.

Manajemen Alfamart pun membenarkan kejadian dugaan pencurian cokelat di salah satu gerainya yang berada di Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 13 Agustus 2022 pukul 10.30.

“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” tulis pernyataan pihak Alfamart.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Alfamart Polisikan Wanita Pencuri Cokelat yang Ancam Karyawan dengan UU ITE

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

11 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

5 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

6 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

7 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya