Jumlah Penumpang Meningkat, Load Factor Trans Pakuan Bogor Dekati 100 Persen

Reporter

Antara

Jumat, 19 Agustus 2022 10:36 WIB

Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan BISKITA Trans Pakuan di Kota Bogor semakin menjadi pilihan warga masyarakat untuk keperluan transportasi.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menunjukkan tingkat muat (load factor) penumpang BISKITA Trans Pakuan Kota Bogor hampir mendekati 100 persen.

“Hingga 24 Juli 2022, jumlah penumpang BISKITA mencapai 360.342 orang dengan load factor 90,80 persen,” kata Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi seperti dilansir dari Antara, Kamis, 18 Agustus 2022.

Tatan mengungkapkan, dari bulan ke bulan tren jumlah penumpang dan load factor Trans pakuan terus naik.

Data ini menunjukkan perbandingan antara kapasitas terisi dengan kapasitas tersedia untuk satu perjalanan yang dinyatakan dalam persen.

Advertising
Advertising

Sebagai perbandingan, jumlah penumpang pada November 2021 mencapai 69.236 orang dengan load factor 57 persen.

Sementara pada Juni 2022 jumlah penumpang bus tercatat sebanyak 448.595 orang dengan load factor 90,56 persen.

Menurut dia, dengan angka mendekati 100 persen maka bisa dikatakan masyarakat kota Bogor sangat meminati layanan BISKITA Trans Pakuan.

Lebih lanjut Tatan mengatakan, layanan Trans Pakuan sudah menjangkau Terminal Baranangsiang yaitu untuk rute koridor Bubulak – Baranangsiang/Cidangiang dan Bubulak - Ciawi.

Selain itu rute Trans Pakuan menuju Stasiun Kereta Api Bogor (rute Cipangi – Stasiun Bogor) kembali aktif dengan perubahan rute yaitu melalui Jl M. A Salmun tanpa melewati Bus Stop PGB.

Perubahan rute ini dilakukan setelah kelayakan teknisnya didiskusikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Pehubungan Kota Bogor.

Adapun perubahan trayek bus yang melewati stasiun ini tak hanya mengurai kemacetan di sekitar stasiun, namun warga Bogor tetap dapat berhenti atau naik BISKITA di halte yang cukup dekat dengan stasiun kereta api.

"Ini menunjukkan Trans Pakuan sebagai angkutan massal yang teintegrasi dengan moda lain," ujarnya.

Tatan menyebutkan penimgkatan jumlah pengguna BISKITA Trans Pakuan tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Bogor.

“Komitmen kota Bogor luar biasa, mengkondisikan lalu-lintas pada jalur-jalur yang digunakan BISKITA Trans Pakuan agar mobilitas berjalan lancar," pungkasnya.

Baca juga: Layanan Gratis BisKita Trans Pakuan Diminati Warga Kota Bogor

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya