Mursani menemukan bayi tersebut saat membuka warungnya. Kala itu, ia melihat buntalan kain hijau di bawah papan ucapan selamat datang ke Kabupaten Bogor. “Waktu ditemukan, tubuhnya sudah biru, ari-arinya juga sudah lepas,” ujar Mursani, Senin (2/3)
Mursani memperkirakan bahwa bayi tersebut dibuang pada Minggu malam karena melihat bahwa lokasi tersebut sepi pada Minggu.
Kepala Kepolisian Sektor Cimanggis Ajun Komisaris Polisi Dede Yudi mensinyalir pelaku pembuangan bayi berasal dari Bekasi. Hal tersebut dikarenakan di dalam buntalan kain untuk membungkus mayat bayi terdapat label obat yang menunjukkan sebuah apotek yang beralamat di Bekasi.
“Saat ini petugas sedang menelusuri area Bekasi," ujarnya. Meskipun demikian, pihaknya belum bisa memastikan motif pembuangan dan penyebab kematian bayi tersebut.
TIA HAPSARI