Polda Metro Jaya Bagikan 50 Ton Beras Bansos kepada Masyarakat

Jumat, 9 September 2022 14:30 WIB

Anggota Polres Metro Jakarta Timur bersama mahasiswa membagikan bantuan bahan pokok kepada warga di Matraman, Jakarta Timur, Kamis 8 September 2022. Foto ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Timur

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membagikan 50 ton beras kepada 5.000 warga masyarakat di sekitar wilayah hukumnya. Bantuan Sosial Kapolri kepada masyarakat yang membutuhkan ini dilaksanakan untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sambil menunggu pencairan BLT dari pemerintah kepada masyarakat.

Sasaran dari penyaluran sembako ini adalah:
1. Pengemudi Angkutan Umum
2. Ojek
3. Pedagang Kaki Lima (PKL)
4. Pemulung
5. Kelompok masyarakat lain yang terdampak kenaikan harga BBM

Kegiatan pembagian sembako itu melibatkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini dilaksanakan pada hari Kamis dari jam 15.00. Sembako ini dibagikan kepada masyarakat yang lewat di slum area.

"Bantuan sembako merupakan sumbangan dari Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya yang sangat peduli terhadap masyarakat," kata Kabid Humas Metro Kombes Endra Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 September 2022.

Zulpan mengatakan Kapolda Metro Jaya berharap bantuan yang diberikan bermanfaat. Selain itu agar bisa terus membina hubungan baik dengan polisi.

Advertising
Advertising

"Kapolda Metro Jaya tentunya berharap dengan pemberian sembako ini dapat membantu dan semakin mempererat silahturahmi hubungan baik kepolisian khususnya Polda Metro Jaya dengan masyarakat," tambahnya.

MUHSIN SABILILLAH

Baca juga: Demo BBM Naik di 3 Titik di Jakarta Hari Ini, Polda Metro Jaya Turunkan 8.350 Personel

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

14 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

19 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

20 jam lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya