TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 8.350 personel disiagakan Polda Metro Jaya untuk menjaga demo BBM naik di 3 titik di Jakarta pada hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan demo BBM naik itu akan terpusat di depan Gedung DPR/MPR, Patung Kuda dan Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Menteng, Jakarta Pusat.
"Untuk perkuatan pengamanan, kami turunkan 8.350 personel," kata Zulpan di Jakarta, Jumat, 9 September 2022.
Ada sejumlah kelompok yang telah memberitahukan akan menyampaikan aspirasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi. Di antaranya komunitas ojek online (ojol) dan sejumlah organisasi mahasiswa.
Selain demo di 3 lokasi itu, Polda Metro Jaya juga mengantisipasi unjuk rasa tanpa pemberitahuan. "Ini kami antisipasi dan awasi," ujarnya.
Polisi mengimbau para demonstran tertib dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.000 Massa Ojol Bakal Demo Hari Ini
Ketua Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) Grabbike, Igun Wicaksono, menyatakan para driver ojol (ojek online) akan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM besok.
“Betul, Kami pengemudi ojek online akan melaksanakan aksi massa ke Istana Merdeka” ucap Igun dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 September 2022.
Ia mengungkapkan rencana demo ojol ini sudah diberitahukan secara resmi ke Polda Metro Jaya.
Igun memperkirakan demonstrasi menolak harga BBM naik akan diikuti oleh seribu hingga 5 ribu massa. “Untuk Jakarta akan dihadiri oleh ojol Jabodetabek, Sumatera, Jawa dan Bali serta perwakilan Kalimantan dan Sulawesi” Katanya.
Ia menjelaskan pihaknya akan menyuarakan tiga tuntutan pada pemerintah dalam demo BBM naik hari ini, yaitu mendesak negara untuk melegalkan ojek online dengan mengaturnya di dalam undang-undang, penentuan tarif ojol menjadi kewenangan pemerintah daerah/provinsi, dan mendesak biaya sewa aplikasi maksimal 10 persen.
Baca juga: Ribuan Driver Ojol Bakal Demo BBM Naik di Istana Merdeka Besok