ART Dara Arafah Mencuri Brankas karena Disuruh Pacar

Senin, 12 September 2022 19:10 WIB

Konferensi Pers Barang Bukti Pencurian Brangkas di Rumah Selebgram Dara Arafah, Senin, 12 September 2022 di Polda Metro Jaya. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga mengatakan Mursidah, asisten rumah tangga (ART) selebgram Dara Arafah, yang mencuri brankas majikannya baru bekerja dua bulan.

Menurut dia, Mursidah alias Sri bekerja di rumah Dara Arafah untuk tujuan mencuri. "Sekitar 1 sampai 2 bulan," kata Indrawienny dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 12 September 2022.

Indrawienny menuturkan Mursidah bekerja sama dengan pacarnya, Sarpun, untuk menggasak barang milik Dara Arafah. Sarpun pula yang memberikan ide kepada Mursidah untuk mencari barang-barang berharga milik korban.

Setelah menemukan barang-barang berharga tersebut, Mursidah mengirimkan foto kepada Sarpun. "Walaupun sebelumnya mereka sudah dikatakan sindikat. Mursidah ditelepon pacarnya, ditanya bagaimana, apakah keadaan (rumah) kosong? Coba kamu cari ada enggak barang-barang berharga’. Akhirnya Mursidah foto beberapa spot dan melihat brankas ini," kata dia.

Selain itu, kata Indrawienny, Sarpun meminta Mursidah mematikan CCTV. "Pacarnya bilang, kamu matikan dulu CCTV-nya, setelah mematikan CCTV-nya, Mursidah mengambil brankas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan motif kejahatan ini murni pencurian, tidak ada dendam. Lebih kepada pencurian yang ingin mengambil keuntungan," ujar dia.

Selain itu, kata Zulpan, tersangka pencurian brankas Dara Arafah, sebelumnya pernah bekerja dengan Jennifer Dun dan sempat terlibat masalah. "Sebagai gambaran untuk rekan-rekan bahwa kedua tersangka dulu pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga dari salah satu artis atas nama Jennifer Dunn. Kasus ini tidak dilanjutkan karena dimaafkan oleh yang bersagkutan," kata dia.

Oleh karena itu, Zulpan menyebut kedua tersangka sudah berpengalaman. "Jadi sudah punya pengalaman mereka berdua," ucapnya.

Zulpan mengatakan Mursidah dan Sarpun merencanakan pencurian brankas Dara Arafah ini dalam waktu singkat. "Itu, kan kerjaan baru. Kemudian, telepon (dari Sarpun meminta Mursidah) mencari waktu kosong kalau rumah kosong, beraksi," katanya.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Hasil Pencurian Brankas Dara Arafah Dipakai untuk Beli Ponsel hingga Motor Ninja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

3 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya