Terpopuler Metro: PA 212 Turun ke Jalan Tolak Kenaikan Harga BBM dan 5 Provokator Demo Ditangkap
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Selasa, 13 September 2022 08:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Metro didominasi laporan soal demo menolak kenaikan harga BBM yang kemarin berlangsung di kawasan Patung Arjuna Wijaya Monas.
Kelompok PA 212 yang selama ini cukup lama absen dalam aksi turun ke jalan, kembali turun menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM. Mereka menamakan diri sebagai Gerakan Nasional Pembela Rakyat atau GNPR.
Kasus sejumlah perwira Polda Metro yang sempat ditahan karena kasus Ferdy Sambo dan kini sudah bebas, juga menjadi laporan yang banyak dibaca. Demikian pula soal JIS, stadion megah berkelas internasional ini, dinilai tak layak menggelar FIFA matchday oleh PSSI.
Berikut 3 berita teropuler di kanal Metro
1. PA 212 Demo Tolak Kenaikan BBM, Jalan Merdeka Barat dan Harmoni Ditutup
Persatuan Alumni atau PA 212 menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Demonstrasi berisi agenda menolak kenaikan harga BBM.
"Insya Allah siang ini jam 13.00 (demo dimulai)," ujar Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Ma'rif saat dihubungi Tempo, Senin, 12 September 2022.
Selain PA 212, sejumlah organisasi afiliasinya seperti Front Persaudaraan Islam atau FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) akan ikut serta dalam aksi tersebut.
Dalam poster demo PA 212 kemarin, massa membawa tiga tuntutan. Mereka meminta pemerintah menurunkan harga BBM, menurunkan harga-harga, dan menegakkan supremasi hukum. Sejak sepekan ini, sejumlah elemen masyarakat telah bergantian menggelar demo tolak kenaikan BBM.
Baca selengkapnya di sini
2. Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Bebasnya Anggota Mereka dari Patsus
Polda Metro Jaya irit bicara menanggapi bebasnya anggota mereka yang sempat menjalani penempatan khusus karena diduga terlibat dalam kasus Ferdy Sambo.
"Nantilah, ya. Itu yang menangani Mabes," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat ditemui di kantornya, Senin, 12 September 2022.
Sebelumnya, 11 anggota Polri yang sebelumnya menjalani kurungan atau penempatan khusus karena diduga ikut terlibat dalam skenario Ferdy Sambo kini telah bebas. Mereka telah kembali bekerja di bagian pelayanan markas atau Yanma Polri.
Anggota polisi yang berpangkat perwira itu mendapat pengawasan khusus dari petugas Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. "Yang di-Patsus kalau enggak salah sudah selesai semuanya (keluar)," kata Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jumat, 9 September 2022.
Sementara itu, kata Dedi, perwira lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih ditahan. "Yang tersangka tindak pidana, secara pidananya, kan, ditahan," kata Dedi.
Baca selengkapnya di sini
3. 5 Terduga Provokator Demo Harga BBM Naik Ditangkap, Bukan Anarko atau Massa Aksi 1209
Polda Metro Jaya menangkap lima orang yang diduga menjadi provokator hingga menyebabkan kericuhan saat aksi 1209 menolak harga BBM naik di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Saya sampaikan yang diamankan itu bukan Anarko dan bukan bagian dari elemen aksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan dalam keterangan tertulis, Senin, 12 September 2022.
Menurut Zulpan, demo yang digelar untuk menolak kenaikan harga BBM awalnya berjalan lancar. Namun, sempat terjadi kericuhan.
Kelimanya orang tersebut, kata Zulpan, ditangkap di kawasan Patung Kuda ketika kericuhan terjadi. “Mereka yang tadi itu jadi pemicunya sempat terjadi gesekan kecil,” katanya.
Menurut Zulpan, hingga saat ini kelima orang itu masih diperiksa oleh polisi di kantor Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin menyebutkan ketegangan massa unjuk rasa di kawasan Patung Kuda karena adanya komunikasi yang salah antarkelompok pendemo.
Baca selengkapnya di sini