Kenaikan BBM Bikin Harga Barang Tidak Stabil, Pedagang Pasar Rawamangun: Tiap Hari Nombok

Rabu, 14 September 2022 10:23 WIB

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Harga bahan pangan strategis terpantau mengalami kenaikan bahkan setelah lewat momen Lebaran 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, mengeluhkan kenaikan harga BBM yang membuat harga pasar yang tidak stabil membuat modal yang harus dikeluarkan bertambah.

"Istilahnya tuh, belanja sekian, penjualan sekian. Ntar naik lagi, belanjanya susah lagi. Nombok lagi, tiap hari nombok. Karena gak stabil harganya sih naik turun, jadi susah buat nyari keuntungan sehari-hari," ujar Walam (61), pedagang di Pasar Rawamangun, Selasa, 13 September 2022.

Walam mengatakan, baik pembeli maupun pedagang merasa kesulitan karena kenaikan harga bahan kebutuhan pokok setelah BBM naik. Mereka mengeluhkan harga barang yang ikut naik.

"Pembeli sama aja, ngeluh semua. Pembeli sama pedagang juga susah," ujarnya.

Pedagang bahan pangan lain di Pasar Rawamangun, Romjana (46) mengatakan pembeli berkurang setelah harga BBM naik. "Pembeli menurun banyak keluhan, aturan lebihnya sekian jadi berkurang," ujarnya.

Meski penghasilan turun, Romjana mengklaim tidak bisa menaikkan harga bahan pangan. Alasannya dia tak ingin para pembeli bertambah susah karena kenaikan harga BBM ini. "Katanya cuma pas buat makan aja, gak ada lebih. Kita jadi gak enak, kita juga ngambil untung banyak gak enak," kata pedagang itu.

Harga Bahan Kebutuhan Pokok Terdampak Kenaikan BBM

Advertising
Advertising

Harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terdampak kenaikan harga BBM. Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan meminta pemerintah turut menanggung beban ongkos distribusi yang bertambah.

"Pemerintah harus ikut mengintervensi subsidi distribusi ini,” ujarnya, 5 September lalu.

Reynaldi menyatakan harus ada subsidi distribusi harga agar beban distribusi tidak hanya ditanggung produsen atau pedagang.

Harga komoditas di tingkat pasar mulai terkerek. Reynaldi mencatat, harga cabai rawit merah menyentuh Rp 63.500 per kilogram. Kemudian, harga cabai keriting Rp 79 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 54 ribu per kilogram.

Harga daging ayam boiler juga naik menjadi Rp 39.500 per kilogram, bawang merah Rp 40 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp 33 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur terjadi tren penurunan walau masih cukup tinggi, yakni Rp 29 ribu di tingkat konsumen.

“Untuk daging sapi juga masih bertengger di angka Rp 148 ribu hingga Rp 149 ribu per kilogram,” kata Reynaldi.

Sebelum kenaikan harga BBM, Reynaldi menyebut harga-harga sejumlah kebutuhan pun sudah di atas harga normal. Misalnya, harga telur yang sempat mencapai Rp 32 ribu per kilogram.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Derita Sopir Angkot Saat Harga BBM Naik: Setoran Turun, Tak Bisa Menutup Biaya Bensin



Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

7 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

7 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

10 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

11 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

11 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

14 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya