Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Presiden Jokowi Menurunkan Kembali Harga BBM

Reporter

Antara

Rabu, 14 September 2022 20:19 WIB

Sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Djuanda, Bogor berunjuk rasa dengan cara mendorong motor di Jalan Otista, Kota Bogor, Rabu, 7 Agustus 2022. Aksi mendorong motor menuju Istana Kepresidenan Bogor tersebut sebagai bentuk penolakan atas kenaikan harga BBM bersubsidi. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mendorong pemerintah untuk kembali menurunkan harga BBM dengan cara mengalihkan anggaran sejumlah program nasional.

"Caranya bagaimana?, Ya menyisir kembali program-program yang prestisius, yang besar dan memakan anggaran besar serta sifatnya tidak mendesak untuk kemudian dialihkan pada penanganan masalah BBM. Contohnya, Ibu Kota Negara, kereta cepat, beberapa infrastruktur yang lain. Saya kira itu penting, tapi belum mendesak," kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto di Kota Bogor seperti dikutip Tempo dari Antara, Senin, 12 September 2022.

Menurut Atang, kenaikan harga BBM cukup tinggi hampir 35 persen di tengah ekonomi masyarakat yang terpuruk setelah dihantam pandemi COVID-19 selama dua tahun. Kenaikan harga BBM dinilai akan memperlambat pemulihan ekonomi masyarakat.

Politikus PKS itu mengatakan, pengalihan subsidi BBM ke bantuan sosial (bansos) untuk kelompok masyarakat justru kurang tepat, karena yang terdampak atas kenaikan harga BBM adalah semua lapisan.

Selain itu, kata dia, anggaran yang disediakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terbatas sehingga sasaran penerima pun belum tentu merata kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Jokowi bagi-bagi BLT triliunan rupiah

Advertising
Advertising

Pemerintah pusat menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu/bulan dan mulai diberikan pada bulan September selama 4 bulan.

Ada juga anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta/bulan dalam bentuk bantuan subsidi upah yang diberikan sebesar Rp 600 ribu.

Pemerintah pusat juga telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengalokasikan 2 persen anggaran dana alokasi umum (DAU) untuk disalurkan sebagai bantuan sosial (bansos) di bidang transportasi, bagi sopir angkutan umum, ojek daring (online), UMKM dan nelayan. Pemerintah daerah diminta pula menyisihkan biaya tak terduga (BTT) untuk mengendalikan inflasi atau kenaikan harga-harga secara umum baik jasa maupun barang.

Atas instruksi itu, Pemerintah Kota Bogor mengalokasikan Rp 4,6 miliar dari dana alokasi umum (DAU) untuk bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Bansos tersebut direncanakan akan diberikan kepada sopir angkot, ojek online dan UMKM.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor pun telah mendata sebanyak 2.200 sopir angkot berkartu tanda penduduk (KTP) di daerahnya telah mendaftarkan diri untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah setempat.

PT Pos Indonesia salurkan BLT BBM

Sementara, PT Pos Indonesia Cabang Bogor menyalurkan BLT BBM tahap I dan II sebesar Rp300 ribu serta Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) Rp200 ribu sekaligus kepada 323.334 keluarga penerima manfaat (KPM) di kota dan Kabupaten Bogor mulai Selasa (6/9) hingga akhir September 2022.

Kemudian, untuk bantuan subsidi upah (BSU) dan anggaran BTT masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Atang mengungkapkan melihat situasi yang bergelojak dari masyarakat, alangkah baiknya jika BBM kembali diturunkan dan pemerintah dapat mencari solusi lain dengan pengalihan anggaran program pembangunan yang besar untuk mensubsidi BBM.

Hanya saja, kata dia, regulasi yang membatasi pembelian BBM bersubsidi diperkuat agar keluhan pemerintah soal 70 persen subsidi bahan bakar minyak yang dinikmati masyarakat mampu dapat teratasi.

"Saya kira itu dibuat regulasi saja, bukan berarti ketika ada tikus makan di lumbung, kemudian lumbungnya dibakar semua. Tetapi diselesaikan masalah pemerintah di dalam mengawasi ketidaktepatan distribusi BBM bersubsidi," kata Atang Trisnanto.

Baca juga: Derita Sopir Angkot Saat Harga BBM Naik: Setoran Turun, Tak Bisa Menutup Biaya Bensin

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

4 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

14 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

14 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

19 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

19 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

19 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

20 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

20 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya