Pergeseran Tanah Rusak Rumah dan Jalan di Bojongkoneng, Pemkab Bogor Minta Rekomendasi Badan Geologi

Reporter

Jumat, 16 September 2022 14:37 WIB

Kondisi lokasi bencana pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat, 16 September 2022 (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)

TEMPO.CO, Cibinong - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta rekomendasi Badan Geologi mengenai femomena pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang. Pergerakan tanah di wilayah itu menyebabkan kerusakan jalan dan puluhan rumah.

Iwan mengatakan hasil kajian Badan Geologi terhadap struktur tanah di kawasan itu akan menjadi landasan untuk penanganan bencana jangka panjang di Desa Bojongoneng.


"Kami minta kajian Badan Geologi, apakah tetap bisa ditinggali atau bagaimana," kata Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 16 September 2022.

Pada saat ini, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan status tanggap darurat bencana pergeseran tanah di wilayah itu. Pemkab menerbitkan Keputusan Bupati Nomor 360/19/Kep-TD/BPBD tentang tanggap darurat bencana itu.

Kondisi lokasi bencana pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat, 16 September 2022 (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)


Keputusan Bupati (Kepbup) itu menjadi dasar bagi seluruh perangkat daerah dalam menangani dampak bencana tanah bergerak itu. Bencana itu menyebabkan kerusakan infrastruktur desa itu, kata Iwan, harus ditangani secara maksimal, karena mengancam keselamatan masyarakat.

"Penetapan status tanggap darurat bencana pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng ini akan menjadi payung hukum," ujarnya.

Pergeseran Tanah Mengakibatkan Jalan Rusak 1 Kilometer

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan pergeseran tanah itu terjadi pada Rabu siang, 14 September 2022. Fenomena itumenyebabkan 23 bangunan rusak dan jalan retak dan patah sepanjang satu kilometer.

Akibat bencana itu, 24 warga Desa Bojongkoneng terpaksa mengungsi karena tempat tinggalnya rusak dan rawan roboh. "Yang terdampak 20 Kepala Keluarga (KK), dan yang terancam 177 KK dari dua RW dengan total 589 jiwa," kata Aris.

Badan Informasi Geospasial (BIG) menyatakan ada 10 kecamatan di Kabupaten Bogor yang berisiko tinggi mengalami bencana pergerakan tanah. 10 kecamatan itu adalah Babakan Madang, Cigombong, Cijeruk, Citeureup, Leuwiliang, Nanggung, Sukamakmur, Sukajaya, Tamansari dan Tenjolaya.

Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim BIG Ferrari Pinem mengatakan penentuan daerah rawan pergeseran tanah memiliki sejumlah pertimbangan. "Di antaranya topografi wilayah tersebut. Asumsinya, semakin curam tentu akan semakin rentan terjadinya gerakan tanah," kata Ferrari Pinem.

Baca juga: Kabupaten Bogor Bikin 50 Hunian Sementara Korban Pergeseran Tanah Sukamakmur

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

7 hari lalu

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

7 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

8 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

9 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

14 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

14 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

15 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya