Duduk Satu Meja dengan Anies Baswedan, Ahmad Sahroni: Nama Capres Koalisi Diumumkan 10 November

Senin, 26 September 2022 18:06 WIB

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (berjas) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah Toto Tentrem di Jalan Prof DR Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan, partainya akan mengumumkan koalisi untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024 pada 10 November 2022.

Sahroni belum mau menjelaskan nama-nama partai yang akan menjadi mitra koalisi Partai Nasdem. Meski sejauh ini, Nasdem dikabarkan intrens membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan PKS.

Pengumuman koalisi partai itu juga sekaligus akan mengumumkan nama calon presiden yang akan mereka usung. Nasdem secara resmi mengajukan tiga nama bakal calon presiden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. Adapun PKS dan Demokrat belum secara resmi memunculkan nama calon presiden.

"Kan ada tiga nama nanti akan diumumkan sama babeh gue (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) November," kata Sahroni pada saat acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Khusus Bedah Toto Tentrem di Jalan Prof DR Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 26 September 2022.

Dalam acara ini hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies yang memakai batik cokelat tiba sekitar pukul 14.40 WIB. Sahroni, yang lebih dulu tiba, langsung menyambut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Mereka lalu duduk di satu meja yang sama.

Advertising
Advertising

Pada acara itu, Anies dan Sahroni meletakkan masing-masing satu batu bata sebagai tanda dimulainya pembangunan RS Toto Tentrem. Sahroni menjelaskan dirinya adalah pasien Direktur PT Toto Tentrem, Purwati.

Sahroni mengatakan sudah tiga tahun berobat stemcell dengan dokter dari Universitas Brawijaya itu. "Enggak ada urusan lain, kebetulan Anies datang, ya sudah akhirnya gue dateng biar tambah muda, biar umur gue 17 tahun," ujar dia.

Soal siapa calon presiden yang diusung Nasdem dan koalisinya, Sahroni hanya melontarkan guyon keinginannya mencalonkan diri sebagai presiden 2024. "Kalau gue boleh nih, gue maju nih," ujar dia.

Anies Baswedan paling banyak mendapat dukungan dari DPW Nasdem se-Indonesia. Adapun nama Anies juga beredar kencang di Partai Demokrat. Partai itu ingin menduetkan Anies dan ketua umum mereka Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Adapun dengan PKS, Anies Baswedan punya ikatan yang cukup erat. Partai tersebut adalah penyokong Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Anies kerap hadir pada acara-acara yang digelar PKS. Beberapa waktu lalu, Anies juga bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaihu di sebuah acara.

Baca juga: Hadiri Mukercab PPP, Anies Baswedan Akan Bahas Capres 2024 Usai Lengser

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

9 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

13 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

17 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya