LSM Tidak Tarik Uang dari Warga Jembatan Besi

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga Jembatan Besi, Tamboran, Jakarta Barat, membenarkan adanya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memberikan dukungan terhadap mereka. Namun, mereka membantah adanya pernyataan bahwa LSM tersebut meminta uang kepada masyarakat. LSM itu hanya memberikan dukungan dan dorongan saja. Dalam demo dan usaha kami, masyarakat memberikan uangnya tapa paksaan, kata salah satu ketua pengurus paguyuban warga Bongkaran, Suyanto, Kamis (23/1). Pernytaaan tersebut dilontarkan sehubungan dengan pemberitaan Koran Tempo bahwa warga resah karena diminta sejumlah uang oleh LSM. Dalam berita tersebut ditulis pula adanya warga yang mengacungkan senjata tajam kepada orang tersebut. Edy Suhardi, warga yang mendampingi Suyanto, mengakui bahwa salah seorang warga bernama Mukijan marah besar. Kejadian itu berlangsung saat pemilihan ketua blok A. Tidak ada hubungan dengan paguruban warga Jembatan Besi, PARAP. Tidak pula berhubungan dengan masalah ini, katanya menegaskan. Dalam pemilihan itu, Mukijan menolak langkah-langkah dalam pemilihan. Dia tidak mengakui hasil pemilihan ketua blok itu. Pria yang mereka sebut sebagai orang luar dan tidak termasuk warga bongkaran ini, kemudian marah-marah kepada PARAP yang dianggapnya telah menjerumuskan warga. Sedangkan mengenai uang yang diperoleh PARAP, kata pengurus-pengurus itu, diperoleh dari warga secara sukarela. Bahkan, ibu-ibu yang merasa senang akan demo ke Walikota, saweran untuk membiayanya. Ini buktinya, kata Supadi, pengurus lainnya sembari menunjukkan laporan keuangan mereka. Dari hasil saweran itu diperoleh uang sebesar Rp.469 ribu. Tentang pernyataan Diding, dari PT Cakra Wirabumi Mandala (bukan Cakrawala), yang menyatakan aksi demo di DPRD ditunggangi LSM, warga dengan tegas membantahnya. Jumlah kami yang datang memang sebanyak itu. Ada 10 Mikrolet dan 4 truk, kata Edy. Tidak ada LSM-LSM yang ikut dalam demo itu. Pulangnya memang kami tidak bersama-sama seperti saat berangkatnya, kata dia. (Purwanto Tempo News Room)

Berita terkait

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 menit lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

4 menit lalu

Amartha Mikro Fintek akan Gelar Asia Grassroots Forum Pekan Depan

Amartha Mikro Fintek berkolaborasi dengan Women's World Banking, SME Finance Forum, Accion, dan IFC mempromosikan potensi ekonomi akar rumput

Baca Selengkapnya

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

6 menit lalu

Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.

Baca Selengkapnya

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

9 menit lalu

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya

PRSSNI Minta 4 Pasal Dicabut dalam Draf Revisi UU Penyiaran, Apa Saja?

12 menit lalu

PRSSNI Minta 4 Pasal Dicabut dalam Draf Revisi UU Penyiaran, Apa Saja?

PRSSNI menilai UU Penyiaran memang sudah saatnya direvisi, tapi poin yang direvisi harus tetap dikritisi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

13 menit lalu

Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.

Baca Selengkapnya

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

17 menit lalu

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikabarkan akan mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Lily. Apa syarat adopsi anak menurut undang-undang?

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

18 menit lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

19 menit lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

19 menit lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya