Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Kemendikbud Mau Buat SOP Penanganan Bencana di Sekolah

Jumat, 7 Oktober 2022 16:57 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim berkunjung ke MTSN 19 setelah terjadinya banjir dan tembok rubuh yang menewaskan tiga orang di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/Magang/Aqsa Hamka

TEMPO.CO, Jakarta - Tembok MTsN 19 Jakarta roboh hingga menyebabkan tiga siswa meninggal dunia saat banjir melanda daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Oktober 2022. Belajar dari peristiwa itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berencana membuat standar operasi prosedural (SOP) mengenai pencegahan dan penanagan bencana di sekolah.

Mungkin kami akan membuat semacam SOP, ya. Karena management risk itu penting, ya, ketika di musim hujan seperti ini," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemendikbudristek Muhammad Adlin Silla di MTsN 19 Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.

Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas di tiap provinsi untuk mendeteksi risiko yang muncul akibat curah hujan yang tinggi. "Terutama di daerah Jawa Barat dan DKI untuk melakukan mapping risiko-risiko yang mungkin muncul akibat curah hujan yang tinggi," tuturnya.

Ia meminta sekolah-sekolah lain mewaspadai peringatan curah hujan yang tinggi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terutama sekolah yang dekat dengan lokasi banjir. "Sehingga tidak menimbulkan korban yang lebih banyak," katanya.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyempatkan datang ke MTsN 19 Jakarta untuk memberikan bantuan buku yang secara simbolis diserahkan kepada kepala madrasah. Meski madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, Kemendikbudristek menilai pemberian buku ini sebagai bentuk kepedulian. "Kami ingin menunjukkan rasa prihatin kami sebagai bagian dari insan pendidikan,” ujar Adlin.

Sebagai informasi, pada Kamis, 6 Oktober 2022 tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat dorongan luapan air. Tembok tersebut roboh menimpa siswa-siswa yang sedang bermain di sekitarnya. Akibat kejadian itu, tiga orang siswa meninggal dan tiga lainnya luka-luka.

MUHSIN SABILILLAH

Advertising
Advertising

Baca juga: Banjir Renggut Nyawa 3 Siswa MTsN 19 Jakarta, BPBD DKI: Drainase Buruk

Berita terkait

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

13 jam lalu

UIN Sebut UKT Naik Akibat Inflasi, Kemendikbudristek: Itu Keliru

Kemendikbudristek merespons soal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyatakan, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dipengaruhi oleh inflasi

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

13 jam lalu

Kemendikbudristek Bilang Kampus Dibebaskan Tentukan Kelompok UKT, Kecuali Kelompok 1 dan 2

Bila sudah memenuhi kedua kelompok itu, perguruan tinggi diberi kebebasan menentukan jumlah kelompok dan tarif tiap kelompok UKT.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

16 jam lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

17 jam lalu

Kemendikbud Akui Masih Ada Kasus UKT yang Tak Sesuai dengan Ekonomi Mahasiswa

Kemendikbud mengakui, masih terdapat kasus adanya ketidaksesuaian antara UKT yang harus dibayarkan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

18 jam lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

18 jam lalu

Kemendikbud Tanggapi Demo Mahasiswa Protes UKT Naik: Sebagian Besar Kampus Aman-Aman Saja

Kemendikbud mengklaim, aksi protes mengenai kenaikan UKT tidak terjadi pada seluruh PTN di Indonesia, namun hanya sebagian kecil.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

19 jam lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

19 jam lalu

Kemendikbudristek Akui Keterbatasan Bantuan Operasional PTN

Masyarakat dilibatkan karena pemerintah memiliki keterbatasan memberikan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

19 jam lalu

Kemendikbudristek: UKT Secara Pinsip Tidak Alami Kenaikan, Hanya Penambahan Kelompok

Sejak 2016, Kemendikbudristek tidak pernah mengeluarkan surat edaran untuk menaikkan atau melakukan penyesuaian UKT di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

22 jam lalu

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

Kemendikbudristek saat ini membentuk Tim Integritas Akademik untuk mengusut dugaan kasus pelanggaran akademik Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya