Sengketa Tanah di Pengadilan Juga Dilaporkan ke Meja Pengaduan di Balai Kota DKI

Reporter

magang_merdeka

Kamis, 20 Oktober 2022 13:31 WIB

Meja posko pengaduan warga di Pendopo Balai Kota DKI, Selasa, 18 Oktober 2022. Foto Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan pengaduan bagi warga Jakarta kembali dibuka sejak Senin, 17 Oktober 2022 lalu di Pendopo Balai Kota Jakarta. Dari total 44 laporan yang diterima pada hari keempat, persoalan tanah dan kesejahteraan rakyat menjadi masalah yang paling banyak dilaporkan oleh warga.

"Tadi masalah tanah, IMB, terus masalah IMB kebanyakan," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, kepada wartawan, Kamis, 20 Oktober 2022.

Terdapat 5 posko pengaduan sesuai dengan wilayah di Jakarta. Wilayah tersebut ialah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.

Pada hari Kamis, 20 Oktober 2022, Jakarta Utara menerima 10 laporan. Laporan paling banyak mengenai sertifikat tanah dan bantuan sosial seperti kartu lansia.

Jakarta Pusat juga menerima 10 laporan dengan persoalan paling banyak mengenai urusan tanah serta perizinan bangunan. Salah satu laporan tersebut berkaitan dengan IMB sebuah gudang ban yang berada di lingkungan warga.

Advertising
Advertising

"Warga mohon untuk diselidiki IMB nya bener apa enggak, sesuai zonasi apa enggak," kata Afi, petugas posko pengaduan Jakarta Pusat.

Baca: Tak Sempat ke Balai Kota? Ini 13 Kanal Pengaduan Resmi Pemprov DKI Jakarta

Sementara di Jakarta Timur, ada sebanyak 8 laporan yang diterima. Laporan tersebut berkaitan dengan Program Sertifikat Tanah Gratis atau PTSL, Kartu Jakarta Pintar atau KJP, serta sengketa tanah.

"Tanah itu masih dalam proses pengadilan antara tergugat dan penggugat," ucap Bayu, petugas posko pengaduan Jakarta Timur.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, ada 9 laporan dengan persoalan paling banyak tentang sertifikat tanah, kesejahteraan rakyat seperti bantuan sosial yang meliputi kartu PKH, maupun aduan pegawai instansi yang kurang tanggap. Sementara wilayah Jakarta Utara mendapat 7 laporan tentang keluhan fasilitas umum di lingkungan warga.

"Laporan permohonan peninggian jalan, trotoar sempit dan banyak rambu yang menghalangi pejalan kaki," ujar Agus, petugas posko pengaduan Jakarta Utara.

Jika membandingkan jumlah laporan yang diterima, laporan langsung dari warga di Balai Kota lebih sedikit dibandingkan laporan yang terdapat dalam aplikasi JAKI. Hal ini karena laporan yang diajukan secara daring dinilai lebih efisien dan proses sosialisasi juga lebih dulu dilakukan.

"Banyakan JAKI, karena mungkin sosialisasinya juga udah lebih lama ya, ini kan baru 3 hari," ungkap Afi.

Heru mengatakan bahwa cara ini cukup memuaskan karena warga bisa menceritakan langsung kronologis laporannya. Meski begitu, layanan pengaduan yang terdapat dalam aplikasi JAKI bakal tetap dibuka.

"Perlu ada penjelasan dari mereka ke pihak petugas yang ditunjuk, itu mereka lebih puas. Tapi layanan secara elektronik tetap kita buka," tutur Heru.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Hari Pertama Pengaduan Warga di Balai Kota, Masyarakat Laporkan Pungli dan Pengurusan Tanah

Berita terkait

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

12 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

15 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

37 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

37 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

39 hari lalu

Heru Budi Hartono Raih Penghargaan Sebagai Top Pembina BUMD 2024

Pada acara Top BUMD Awards 2024 pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mampu meraih sejumlah penghargaan untuk lima BUMD

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

51 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

54 hari lalu

Heru Budi Groundbreaking Pembangunan Masjid Ar-Raudhah di Ragunan

"Berasal dari masyarakat. Tak ada dana APBD DKI Jakarta," kata Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

54 hari lalu

Polemik KJMU: Viral Dicabut, Curhat ke Anies, dan Penjelasan Heru Budi

Viral KJMU dicabut. Ada yang curhat ke Anies hingga Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menjelaskan duduk permasalahannya.

Baca Selengkapnya