BIG dan BPBD Bikin Peta Wilayah Kabupaten Bogor yang Rawan Bencana

Selasa, 25 Oktober 2022 23:16 WIB

Kondisi lokasi bencana pergeseran tanah di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat, 16 September 2022 (FOTO ANTARA/M Fikri Setiawan)

TEMPO.CO, Bogor - Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, berkolaborasi membuat peta sebaran rawan bencana alam. Alasannya beberapa pekan ke belakang berbagai bencana alam seperti banjir hingga pergerakan tanah terjadi akibat cuaca yang ekstrem

Kepala BIG Muhammad Aris Marfai mengatakan pihaknya siap mendampingi BPBD dalam membuat peta tematik sebaran rawan bencana alam di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Aris menyebut, peta sebaran rawan bencana alam bisa berdasarkan peta sistem lahan yang sudah dibuat BIG sebelumnya, yakni pemetaan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada 2016.

“Pemetaan sebaran rawan bencana ini bisa dibuat dengan menggunakan peta sistem lahan. Pada 2016 lalu, petugas BIG juga mengasistensi dalam melakukan pemetaan sebaran rawan bencana alam hingga peta tersebut termasuk kebijakan satu peta yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Jadi saat ini kami siap damping BPBD dalam hal ini,” ucap Aris Marfai di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 25 Oktober 2022.

Aris Marfai mengatakan peta sebaran rawan bencana alam ini penting dimiliki dan disosialisasikan kepada masyarakat, terlebih dalam beberapa pekan ini banyak wilayah di Kabupaten Bogor banyak mengalami bencana alam. Sosialisasi bisa lebih difokuskan pada wilayah Bogor yang sangat rentan dan beberapa kali mengalami bencana.

“Dengan memiliki peta sebaran rawan bencana ini, tentu Pemerintah Kabupaten Bogor dan BPBD-nya bisa segera mengambil langkah yang tepat dalam mengambil kebijakan untuk memitigasi dan menanggulangi segala bencana alam itu,” kata Aris menjelaskan.

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BIG Suprajaka menjelaskan jajarannya sudah melakukan simpul jaringan atau pembinaan kepada tenaga surveyor pemetaan. Menurut Suprajaka meski BPBD sudah membuat peta sebaran rawan bencana alam tersendiri, pemetaan yang dilakukan bareng BIG bisa menjadi satu kebijakan peta.

“Karena tenaga surveyor yang melakukan pemetaan dalam kebijakan BPBD merupakan binaan dari BIG, maka peta tersebut termasuk ke dalam kebijakan satu peta," ucap Suprajaka.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bogor meminta kepada BPBD untuk membuat peta sebaran rawan bencana di wilayahnya, agar hal-hal yang dapat ditimbulkan oleh cuaca dan mengarah atau berpotensi membuat bencana bisa segera dilakukan mitigasi. Mitigasi bisa dilakukan secara langsung oleh pemerintah daerah, juga sekaligus mengaktifkan dan mengoftimalkan peranan desa tangguh bencana yang sudah dibuat.

M.A MURTADHO

Baca juga: 6 Vila Milik Orang Jakarta di Kawasan Puncak Porak-poranda Diterjang Tanah Longsor

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

6 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

10 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

10 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya