Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Vila Milik Orang Jakarta di Kawasan Puncak Porak-poranda Diterjang Tanah Longsor

image-gnews
Warga melihat lokasi longsor di Desa Gunung Geulis, Sukaraja,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat  14 Oktober 2022. Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gunung Geulis pada Rabu  malam menyebabkan tebing setinggi 20 meter ambruk dan menimpa enam bangunan vila di bawahnya, jalan desa terputus dan 50 orang warga sekitar diungsikan untuk mengantisapasi adanya longsor susulan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Warga melihat lokasi longsor di Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 14 Oktober 2022. Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Gunung Geulis pada Rabu malam menyebabkan tebing setinggi 20 meter ambruk dan menimpa enam bangunan vila di bawahnya, jalan desa terputus dan 50 orang warga sekitar diungsikan untuk mengantisapasi adanya longsor susulan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan lebat dan pergerakan tanah di Bogor menyebabkan tanah longsor di wilayah Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dampaknya, enam bangunan vila milik warga Jakarta porak-poranda diterjang longsor.

Bahkan, akibat bencana tersebut belasan warga yang berada di kawasan longsoran sementara diungsikan, menghindari bencana susulan yang kemungkinan bisa terjadi. Hal ini mengingat hujan atau cuaca ekstrem masih berlangsung. 

"Betul, kejadianya itu sekira jam 07.00 pagi. Tidak ada korban jiwa atau luka karena tertimbun, karena saat itu belum ada warga yang beraktivitas. Longsor menimpa 6 bangunan vila milik orang Jakarta, itu berada dalam satu hamparan," kata Camat Sukaraja, Ria Malisa kepada Tempo, Jumat, 14 Oktober 2022.

Ria mengatakan luasan longsor yang disebabkan tanah bergerak, mencapai satu hektare lebih. Lalu, posisi vila milik orang Jakarta itu memang berada di area perbukitan di kawasan Gunung Geulis atau perbukitan yang terhubung langsung dengan kawasan Puncak.

Baca: Bima Arya Tetapkan Kota Bogor Tanggap Darurat Bencana Hingga Desember Nanti

Ria mengimbau agar warganya lebih waspada dan siaga terhadap kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi. 

"Langkah pertama kami, melakukan asesmen bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, Kapolres, Dinsos, dan stake holder lain. Saat ini sedang dikaji penyebab oleh BPBD, terutama penyebab terjadinya pergeseran tanah karena saat ini masih terjadi. Pun kerugiannya masih dihitung oleh BPBD," ucap Ria menjelaskan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang warga, Farid Hardja, 45 tahun, menyebut kejadian longsor berawal dari intensitas hujan yang sangat tinggi yang terjadi sejak Kamis dini hari. Longsor yang membelah tanah perbukitan itu pun, saat ini menurut Farid masih menyisakan adanya tanah yang bergerak.

Mengantisipasi bencana susulan, setidaknya 14 Kepala Keluarga diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman. 

"Longsor juga menyebabkan akses warga terputus, jadi warga melintas melalui jalan lain. Agar tidak ada hal yang tidak diinginkan, puluhan warga dari 14 KK yang berada di sekitar lokasi kejadian diungsikan dulu untuk sementara," kata Farid.

Baca juga: BNPB Beri Bantuan Cash Rp 350 Juta Penanganan Bencana di Kota Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir di Halmahera Timur Berangsur Surut Usai Rendam 13 Desa, BPBD Masih Siaga

1 hari lalu

Tim gabungan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir dan pemantauan pasca banjir di Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Rabu (2/7). Sumber foto: BPBD Kabupaten Halmahera Timur
Banjir di Halmahera Timur Berangsur Surut Usai Rendam 13 Desa, BPBD Masih Siaga

Kabupaten Halmahera Timur termasuk wilayah rawan banjir merujuk data inaRisk. Ada 10 kecamatan dengan indeks bahaya banjir sedang hingga tinggi.


Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

3 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Penutupan jalur nasional Majalengka-Kuningan diperkirakan akan memakan waktu dua bulan. Berikut jalur alternatifnya.


Gibran ke Bogor Lihat Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Makanan Diantar Lewat Gojek

3 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto blusukan untuk bertemu dengan warga, pedagang, dan kalangan nelayan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Juli 2024. Foto: Istimewa
Gibran ke Bogor Lihat Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Makanan Diantar Lewat Gojek

Gibran hari ini mengunjungi SDN 03 dan 02 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia melihat uji coba makan bergizi gratis yang dipesan lewat Gojek.


Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

4 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Pakar BMKG Beberkan Penyebab Hujan di Musim Kemarau, Sebut Masih Ada Risiko Cuaca Ekstrem

Sedikitnya ada delapan faktor penggerak cuaca, di antaranya Monsun Asia, Cold Surge, Siklon Tropis, IOD dan MJO, La Nina dan El Nino, serta Local Convective.


Tan Ek Tjoan Pertahankan Cita Rasa Roti Rumahan Lebih dari Satu Abad

4 hari lalu

Owner Tan Ek Tjoan generasi ketiga, Lydia Cynthia Elia di tokonya Jl. Siliwangi No. 176, Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis, 18 Juli 2024.  Lydia mengelola roti ini bersama dengan suaminya, Hadi D Setiawan. TEMPO/M.A MURTADHO
Tan Ek Tjoan Pertahankan Cita Rasa Roti Rumahan Lebih dari Satu Abad

Meski banyak melakukan inovasi, satu hal yang tidak berubah dari Tan Ek Tjoan adalah cita rasanya yang khas roti rumahan.


Investasi Fiktif Menyeret Anak Polisi di Bogor, Kasat Reskrim Ungkap Kasusnya Naik ke Penyidikan

4 hari lalu

Kasat Reskrim bersama Kepala Polresta Bocor, memberikan keterangan atas beberapa kasus yang dirilis di Mapolres Kota Bogor Jl. Kapt. Muslihat, Kota Bogor. Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Investasi Fiktif Menyeret Anak Polisi di Bogor, Kasat Reskrim Ungkap Kasusnya Naik ke Penyidikan

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, ujar Luthfi, ternyata memang tidak ada proyek yang dijanjikan alias investasi fiktif.


Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris dari Bogor yang Ada sejak Zaman Hindia Belanda

4 hari lalu

Mitra penjual roti Tan Ek Tjoan dari Bogor (Instagram/@tanektjoanbogor)
Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris dari Bogor yang Ada sejak Zaman Hindia Belanda

Tan Ek Tjoan awalnya berprofesi sebagai tukang es dan istrinya, Phoa Kie Nio, berjualan kue kering dan basah di Jalan Suryakencana Bogor.


Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Septianda Perdana
Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka akan ditutup sementara mulai besok Selasa 23 Juli 2024.


Kebakaran Hutan, Sumsel Siagakan 5 Helikopter dan Hampir 1.000 Personel

4 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kebakaran Hutan, Sumsel Siagakan 5 Helikopter dan Hampir 1.000 Personel

BPBD Sumatera Selatan sebelumnya ajukan 10 helikopter untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan tahun ini.


Planet Surf Kembali Hadir di Botani Square Mall dengan Konsep Toko Baru yang Segar

5 hari lalu

Pembukaan kembali Planet Surf di Botani Square Bogor
Planet Surf Kembali Hadir di Botani Square Mall dengan Konsep Toko Baru yang Segar

Acara pembukaan kembali Planet Surf di Botani Square Mall berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan dan hadiah spesial.