Kasus KDRT Depok Meningkat 20 Persen, Wali Kota Mohammad Idris: Dipicu Perselingkuhan

Kamis, 27 Oktober 2022 03:33 WIB

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat bertemu perwakilan lembaga Namaa Charity dari Kuwait meninjau lokasi calon Masjid dan Islamic Center di dekat Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Kamis 28 Juli 2022. Dok. Diskominfo Depok

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak menampik kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayahnya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Menurutnya itu merupakan imbas dari bonus demografi di Kota Belimbing tersebut.

“Memang ada penambahan kasus KDRT, karena memang penduduknya bertambah terus,” kata Idris di Depok, Rabu 26 Oktober 2022.

Berdasarkan data yang dimilikinya, angka kaum migran di Kota Depok mencapai 4 persen. Dalam beberapa kasus kekerasan itu, sempat ditemukan pelaku KDRT hanya berdomisili di Depok namun KTP di luar daerah.

“Sempat kita temukan KTP-nya bukan KTP Depok, tapi karena tinggal di sini jadi kita tangani dan kita selesaikan,” ujarnya.

Menurut Idris, kasus KDRT yang sering terjadi di Kota Depok dipicu karena perselingkuhan. “Misalnya mereka yang mau berusaha ke Jakarta nggak bisa, akhirnya pindah ke Depok, sementara keluarganya di sana. Itu jadi pemicu bagi seorang lelaki melakukan seksual dan sebagainya, ketika dia pulang ributlah dengan istrinya, itu kasus-kasus seperti itu sering terjadi di Kota Depok,” kata Wali Kota Depok itu.

Advertising
Advertising

Mohammad Idris meminta agar kasus KDRT ini tidak dilihat secara data kasus per kasus, melainkan dari sisi persentase dan indeks ketahanan keluarga yang dikeluarkan oleh kementerian dan pemerintah provinsi.

“Kalau kita ukur dengan per orang, per warga itu tidak bisa apple to apple, karena itu pasti ada penambahan. Tapi, kalau dari sisi indeks ketahanan keluarga Kota Depok meningkat, keterangan dari kementerian dan provinsi itu sekarang Depok sudah meraih angka 90 lebih,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Depok Mia Banulita menyebut kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT di Depok menyedihkan, karena mengalami peningkatan 10 hingga 20 persen daripada tahun sebelumnya.

“Kasus KDRT ini agak menyedihkan ya di Depok, kita lihat ada sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata Mia usai melakukan kegiatan rutin pemusnahan barang bukti hasil kejahatan Juli-Oktober 2022, Rabu 26 Oktober 2022.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Kasus KDRT di Depok Melonjak hingga 20 Persen, Kejaksaan: Menyedihkan

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

20 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

22 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

1 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

2 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya