Peralihan ke TV DIgital Setelah Siaran TV Analog Jabodetabek Dimatikan, Warga Ciledug: Ribet

Rabu, 2 November 2022 22:55 WIB

Pramuniaga menjelaskan kepada calon pembeli Set Top Box (STB) atau alat konversi siaran digital yang dijual di Elektronik City, Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 2 November 2022. Mulai malam ini, siaran TV analog di Jabodetabek akan dimatikan. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Peralihan TV analog ke TV digital pada hari ini, 2 November 2022, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Dengan migrasi itu, siaran TV analog dimatikan oleh Kominfo mulai hari ini.

Muriati, seorang warga Ciledug, Kota Tangerang, mengatakan kebijakan itu merepotkan bagi warga lanjut usia seperti dirinya.

"Kalau saya bilang, kalau buat kita orang tua zaman dulu itu ribet. Sekarang zamannya udah zaman modern sih ya," kata perempuan kelahiran 1958 itu kepada Tempo, Rabu siang.

Muriati mengatakan dia sudah mengetahui informasi peralihan TV analog ke digital sejak empat bulan yang lalu.

"Tahunya dari TV aja, tiap siaran dari mulai sebelum pindah digital itu sudah mulai disiarin tanggal sekian diganti digital. Ini nanti malem kan ya?," ujarnya.

Selain soal migrasi ke televisi digital, Muriati juga mengetahui informasi pembagian Set Top Box (STB) secara gratis oleh pemerintah. Namun, dia belum menerimanya.

Muriati juga belum tahu cara mendapatkan STB gratis itu. Untuk beli sendiri, dia tak punya uang.

"Cuma beli itunya, yang nggak ada uangnya, yang penting ada lah TV. Sudah tahu juga kalo ada yang gratis, tapi buat kenyataannya kan belum," tambahnya.

Berbeda dengan Muriati, sejumlah warga di Jakarta telah menikmati migrasi tersebut. Mujadi, warga Mampang di Jakarta Selatan, berterima kasih karena terdaftar sebagai satu di antara 40 ribu penerima pembagian set top box (STB) gratis per Selasa 5 Oktober 2022.

Menurut Mujadi, kini kualitas gambar siaran televisi yang ditangkap di rumahnya menjadi jernih. Sebelumnya, gambar siaran televisinya buruk.

"Begitu saya tancap, gambar di layar langsung cerah, jernih semua,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai ojek pasar itu. DEngan STB itu, TV model tabung merek Crystal yang dimilikinya dapat menangkap 45 program (channel).

Warga Jakarta yang lain, Abdullah juga sudah telah menerima bantuan STB gratis. Dengan peralihan TV analog ke TV digital, Abdullah kembali menonton televisi. Dua tahun beralakangan, dia tak pernah menyalakan televisi karena gambarnya jelek.

Baca juga: Migrasi Siaran Televisi Analog ke TV Digital di Jabodetabek Dimulai 5 Oktober

Advertising
Advertising



Berita terkait

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

1 hari lalu

Pemkab Tangerang Turut Meriahkan Pawai Mobil Hias di HUT Ke-44 Dekranas

Suasana meriah terpancar dari parade mobil hias kriya dan budaya yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas)

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

7 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

10 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

16 hari lalu

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

17 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

18 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

20 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya