Trotoar Setinggi 1,2 Meter Tutup Gerbang SDN Pondok Cina 1 Depok, Mau Dibangun Masjid Raya

Rabu, 9 November 2022 21:33 WIB

Situasi depan gerbang SDN 1 Pondok Cina di Jalan Margonda Raya Kota Depok tertutup trotoar setinggi 1,2 meter Foto: tangkapan layar video

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek penataan trotoar Jalan Margonda Raya diprotes warga. Alasannya, trotoar setinggi 1,2 meter telah menutup gerbang utama sekolah SDN Pondok Cina 1 Depok.

Tinggi trotoar melebihi permukaan gerbang utama sekolah yang berada di Jalan Margonda Raya tersebut, sehingga baik siswa maupun guru kesulitan untuk masuk ke sekolah guna melakukan proses belajar mengajar.

Pantauan Tempo, Rabu 9 November 2022, permukaan trotoar lebih tinggi sekitar 120 sentimeter dibandingkan permukaan akses masuk sekolah, dan tidak diberikan jalan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil dapat melintasi masuk ke sekolah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, konstruksi trotoar yang dibuat lebih tinggi dibanding gerbang masuk SDN Pondok Cina 1 sudah sesuai site plan.

“Sesuai arahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, itu bukan rencana pribadi saya, melainkan rencana Pemkot Depok,” kata Citra, Rabu 9 November 2022.

Akan dibangun Masjid Raya Depok

Advertising
Advertising

Citra mengatakan, berdasar arahan dari Disrumkim Kota Depok, di lokasi SDN Pondok Cina 1 akan dibangun Masjid Raya Kota Depok, sehingga nantinya sekolah tersebut akan digusur.

“Rencana Pemkot Depok biasanya di pusat kota ada masjid, maka sekolah tersebut akan direlokasi, Dinas Pendidikan juga sudah sosialisasi ke sekolah,” kata Citra.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo yang mendatangi langsung lokasi tersebut mengaku kecewa dengan pemerintah yang seolah secara sewenang-wenang melakukan relokasi sekolah.

“Ini harus ada kejelasan mereka (anak-anak) pindah kemana, kita nggak mau anak-anak kita terlantar,” kata Hendrik.

Hendrik mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan proyek pembangunan Masjid Raya di lokasi tersebut, tapi nasib siswa-siswi SDN Pondok Cina 1 harus juga dipikirkan. “Pembangunan masjid kita setuju, tapi yang kami inginkan bagaimana nasib anak-anak ini,” katanya.

Berdasarkan Surat nomor 421/218/PC1/XI/2022 tentang pemberitahuan kegiatan belajar, selama 5 hari mulai dari tanggal 7-11 November 2022 siswa diminta untuk belajar dirumah, kemudian pada tanggal 14 November 2022, siswa-siswi sudah bisa melakukan tatap muka tetapi di SDN Pondok Cina 5 dan 3. Artinya SDN Pondok Cina 1 Depok sudah tidak lagi digunakan.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Trotoar Jalan Margonda Masih Proses Revitalisasi, Tapi Sudah Dipakai untuk Parkir Liar

Berita terkait

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

15 jam lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

21 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

1 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya