Komisi B DPRD DKI Rekomendasikan Dana Hibah Rp409 Miliar untuk TNI-Polri Dibahas di Banggar

Sabtu, 12 November 2022 17:46 WIB

Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran, Panglima Kodam jaya Untung Budiharto, menghadiri peresmian Gedung K-9 Unit Satwa Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. Unit Stawa Polda Metro Jaya Jakarta ini menjadi memiliki tambahan beberapa fasilitas di antaranya 30 kandang hewan permanen, 2 CCTV, ruangan grooming hewan dan klinik hewan. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta memasukkan alokasi belanja hibah Rp409 miliar untuk TNI-Polri ke dalam pagu Rancangan APBD DKI 2023 milik Dinas Perhubungan. Ketua Komisi B Ismail mengatakan, pihaknya merekomendasikan usulan anggaran tersebut, tapi dengan catatan.

"Hibah dicantumkan, tapi kasih catatan akan diputuskan di Banggar apakah dicoret atau dikurangi," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 11 November 2022.

Catatan Komisi B adalah jika ada pengurangan alokasi hibah, maka akan dilimpahkan ke subsidi tiket atau public service obligation (PSO) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Menurut Ismail, komisinya tidak dapat memutuskan alokasi dana hibah bagi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) senilai Rp409 miliar itu.

Sebab, pemerintah DKI memiliki regulasi baru soal mekanisme pengajuan dana hibah yang semula satu pintu di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta kini menyebar di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Ismail menuturkan Peraturan Daerah DKI yang mengatur ihwal dana hibah itu baru saja disahkan.

Karena itulah, bagi Komisi B, pembahasan dana hibah adalah hal baru. "Karena ini sesuatu yang baru di kami terus terang, kami sepakat untuk ini diputuskan di Banggar," ujar politikus PKS itu.

Advertising
Advertising

Dalam rapat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, anggaran PSO Transjakarta harus diturunkan dari Rp 4,24 triliun menjadi Rp 3,5 triliun.

Musababnya, Dishub DKI memasukkan tujuh item pengajuan dana hibah dari Forkopimda yang baru masuk pasca pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI 2023 pekan lalu.

"Salah satu alasan PSO diturunkan, karena ada proposal (hibah) ini," ucap Syafrin.

Dishub DKI mengusulkan anggaran belanja hibah delapan item yang totalnya Rp485,4 miliar. Dari angka itu, hanya satu item yang sudah masuk RAPBD 2023, yakni pengembangan tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) senilai Rp 75,47 miliar.

Sementara tujuh item lainnya benar-benar baru diusulkan di pembahasan RAPBD 2023 senilai Rp 409 miliar. Karena itulah, Dishub DKI harus memangkas alokasi anggaran PSO Transjakarta demi hibah bagi polisi dan TNI di jajaran Forkopimda.

Baca juga: Dana Hibah Rp409 Miliar: Antara TNI-Polri atau Tiket Subsidi Transjakarta

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

17 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

23 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

3 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

3 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya