Orang Tua Murid SDN Pondokcina 1 Depok Resah, Beredar Pesan dari Guru Soal Nilai Tidak Dimasukkan

Sabtu, 19 November 2022 14:36 WIB

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti meninjau kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Jumat, 18 November 2022. Selama tidak ada guru, para siswa tetap bersekolah dengan pengajar relawan atau wali murid. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Depok - Sejumlah orang tua murid SDN Pondokcina 1 Depok merasa resah karena ada orang tua murid yang memberikan pernyataan persetujuan relokasi di situs resmi Pemerintah Kota Depok. Ecy Tuasikal, salah satu orang tua murid menyatakan persetujuan itu disampaikan orang tua murid yang dekat dengan kepala sekolah dan guru SDN Pondokcina 1.

Ecy menduga Pemerintah Kota Depok mulai melakukan upaya pemaksaan terhadap ratusan orang tua siswa agar menerima relokasi SDN Pondokcina 1 ke SDN Pondokcina 3 dan 5.

“Ini suatu upaya busuk dari Pemerintah Kota Depok untuk memuluskan jalan terkait dengan kebijakan yang ugal-ugalan ini,” kata Ecy dikonfirmasi Tempo, Sabtu 19 November 2022.

Menurut Ecy, beberapa orang tua murid sudah banyak yang mendapatkan pesan dari guru SDN Pondokcina 1. Inti pesan itu adalah kalau terus bertahan menolak relokasi, para siswa akan ditinggalkan pelajaran.

“Situasinya dibuat supaya kami dalam pilihan yang dilematis, karena ada pesan yang sampai ke kami dari guru. Intinya, kalau kalian tetap bertahan tidak dapat pengajaran, nilai tidak dimasukkan,” kata Ecy.

Ecy meminta agar Pemerintah Kota Depok dewasa dalam menyikapi penolakan orang tua SDN Pondokcina 1 ini. Dia minta orang tua murid diajak duduk bersama untuk membahas rencana relokasi ke gedung baru.

Situasi depan gerbang SDN 1 Pondok Cina di Jalan Margonda Raya Kota Depok tertutup trotoar setinggi 1,2 meter. Saat ini sudah dibangun tangga sementara untuk memudahkan akses bagi murid dan guru. Foto: tangkapan layar video

Advertising
Advertising

“Sudah dari awal kami bilang, intinya kami tidak menolak pindah, asalkan satu gedung, jangan dipecah di dua sekolah,” kata Ecy.

Situs resmi Pemkot Depok menyebut relokasi SDN Pondokcina 1 mendapat dukungan dari orang tua murid. Orang tua yang mendukung itu adalah Supriyani, orang tua siswa SDN Pondokcina 1 kelas III.

Dalam situs tersebut, Supriyani mengatakan setuju dengan relokasi. Bahkan situs itu pun menyebutkan kalau relokasi dilakukan karena lokasi SDN Pondokcina 1 rawan kecelakaan karena sangat dekat dengan jalan protokol.

"Saya setuju dengan relokasi ini, kondisi sekolah di pinggir jalan memang membuat kekhawatiran bagi saya. Relokasinya pun tidak jauh, putra saya senang dan nyaman belajar di SDN Pondok Cina 3," kata Supriyani seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok.

Lahan SDN Pondokcina1 rencananya akan dialihfungsikan menjadi Masjid Jami Al Quddus oleh Pemerintah Kota Depok. Pembangunannya akan dilakukan pada tahun 2023 menggunakan APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp 18,8 miliar.

Alih-alih membangun gedung baru, ratusan siswa SDN Pondokcina 1 justru direlokasi ke dua sekolah di kelurahan Pondok Cina Depok, yakni SDN Pondokcina 3 dan 5. Hal itulah yang membuat ratusan orang tua menolak karena mereka ingin relokasi ke satu lokasi atau dibuatkan gedung baru karena khawatir jam belajar yang berubah menjadi sore hari.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Wali Kota Depok Minta Kisruh SDN Pondokcina 1 Jangan Dipolitisasi, Orang Tua Siswa Kecewa

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

10 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

2 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

2 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

3 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya