Dirikan Tenda di Balai Kota DKI, Ini 3 Tuntutan Warga Kampung Bayam

Kamis, 1 Desember 2022 12:28 WIB

Aktivitas warga di tenda pengungsian di depan pintu masuk Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 28 November 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kampung Bayam menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Dari pantauan Tempo, warga Kampung Bayam mulai mendatangi Balai Kota sejak pukul 09.15 WIB. Mereka membawa berbagai peralatan rumah tangga seperti galon, wajan, termos, gas, serta sejumlah makanan seperti kopi dan roti.

Tak hanya itu, warga terlihat membangun tenda dari terpal berwarna biru.

Ada tiga hal yang menjadi tuntutan warga dalam aksi tersebut. Pertama, mereka menuntut agar bisa segera bisa menghuni Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca juga: Warga Kampung Bayam Terlantar, DPRD Minta Dinas Cek Janji Anies Baswedan

Advertising
Advertising

“Tuntutan kami, pertama, segera mungkin bisa masuk ke rusun. Yang kedua, segera mungkin kita ada penyerahan kunci. Terus yang ketiga, harga nominal sewa itu bisa terjangkau untuk masyarakat,” kata Ketua Persatuan Warga Kampung Bayam (PWKB), Asep Suwenda di lokasi, Kamis, 1 Desember 2022.


Harga Sewa Kampung Susun Bayam


Terkait harga sewa hunian di Kampung Susun Bayam, Asep menjelaskan sejauh ini sudah ada dua kali pertemuan untuk mengkomunikasikan hal tersebut.

“Terakhir, kami udah dua kali pertemuan perihal nominal. Pertama itu Rp1,5 juta, yang kedua itu Rp600 ribu sekian,” kata Asep.

Menurut dia, harga Rp600 ribuan tersebut diperuntukkan bagi unit di lantai 3. Sedangkan untuk unit di lantai 2 sekitar Rp700 ribuan. “Padahal di lantai 2 itu dihuni para lansia, prioritas,” katanya.

Harga yang ditawarkan ini tentu saja membuat warga keberatan sehingga mereka mengajukan banding.

Ia mengatakan pihaknya berharap pengelolaan Kampung Rusun Bayam ini bisa disamakan dengan pengelolaan Kampung Susun Akuarium dan Kampung Susun Kunir. “Di Akuarium sama Kunir itu kan Rp35 ribu per bulan. Jadi ada keberpihakan dengan rakyat kecil,” katanya.

Diketahui, pengelolaan Kampung Susun Akuarium dilakukan oleh koperasi yang dibentuk warga. “Jadi harapan kita bisa dikelola oleh koperasi. Ini akan jadi agenda kita juga, kita pengen hunian ini (Kampung Susun Bayam) bisa dikelola oleh koperasi,” ungkap Asep.

AMI HEPPY SETYOWATI

Baca juga: Jakpro Berharap Pengelolaan Kampung Susun Bayam Bisa Segera Diserahkan ke DKI

Berita terkait

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

24 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

24 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

25 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

25 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

26 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

27 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

29 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

33 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

35 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

6 Februari 2024

Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

Polres Jakarta Utara masih meneliti dokumen kasus dugaan warga Kampung Bayam menempati paksa Kampung Susun Bayam

Baca Selengkapnya