Kabag Ops Polres Jakpus AKBP Saufi Salamun Terluka Kena Lemparan Batu Saat Amankan Demo di Patung Kuda

Reporter

Antara

Kamis, 1 Desember 2022 15:06 WIB

Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Bentrokan terjadi saat petugas kepolisian berusaha menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Saufi Salamun terluka pada bagian kepala saat mengamankan aksi demonstrasi sekelompok ahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Iya betul, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat mengalami luka pada bagian kepala saat mengamankan aksi penyampaian pendapat," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin seperti dilansir dari Antara, Kamis, 1 Desember 2022.

Komarudin mengatakan polisi menurunkan pasukan gabungan sebanyak tiga satuan setingkat kompi (SSK) untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Ia menjelaskan kejadian berawal saat petugas hendak melakukan penurunan bendera yang dibawa peserta aksi. Saat penurunan bendera tersebut, salah satu massa melempar batu hingga mengenai Kabag Ops.

Massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan massa saat menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.

Advertising
Advertising

"Diduga karena lemparan batu saat kita ingin menurunkan satu buah bendera yang dibawa oleh peserta demo," ucapnya.

Akibat lemparan batu itu, AKBP Saufi Salamun mengalami dua luka di bagian kepala dan sedang menjalani perawatan dari petugas medis. "Saat ini masih dilakukan perawatan oleh petugas medis," ungkapnya.

Hari ini massa dari Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) menggelar aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta.

Komarudin mengungkapkan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi pelaku pelemparan batu tersebut. "Kami masih melakukan identifikasi pelaku dari video yg sedang kita kumpulkan," lanjutnya.

Menurut dia, para peserta demonstrasi telah melakukan pelanggaran terhadap aturan penyampaian pendapat di tempat umum. "Kalau nanti terbukti telah melukai petugas akan kita kenakan pasal penganiayaan," katanya.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM di Kawasan Patung Kuda Nyaris Rusuh

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

4 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

10 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

12 hari lalu

Polisi Masih Periksa 2 Terduga Copet yang Ditangkap Saat Demo Sengketa Pilpres 2024

Berdasarkan KTP, dua terduga copet itu berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur Keduanya dihajar massa yang menggelar demo sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya