Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia Tolak Reuni 212, Heru Budi Hartono Senyum

Reporter

Amy Heppy

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 1 Desember 2022 18:15 WIB

Konferensi pers Reuni 212 di Aula Masjid At-Tin, Rabu, 30 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta siang tadi, Kami, 1 Desember 2022. Massa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia itu menolak rencana Reuni 212 di Masjid At-Tin yang akan dilakukan Jumat, 2 Desember 2022 besok.

"Kami menolak adanya Reuni 212 di masjid. Karena masjid adalah tempat peribadatan umat muslim untuk berhubungan dengan Tuhan, bukan tempat perkumpulan oknum-oknum yang bicara politik praktis," kata salah satu orator dari atas mobil komando.

Massa juga meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tidak memberikan izin pelaksanaan Reuni 212 di Masjid At-Tin.

"Mendesak Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk tidak memberikan izin kepada pihak yang ingin menggunakan Masjid At-Tin sebagai tempat Reuni 212 karena ada indikasi ada agenda kegiatan yang bisa memecah belah persatuan kesatuan Indonesia," ucap orator.

Di sisi lain, Heru Budi yang dijumpai saat melakukan peninjauan di lokasi proyek pembangunan Sudetan Kali Ciliwung Jakarta Timur tidak memberikan jawaban pasti akan tuntutan para mahasiswa tersebut.

Advertising
Advertising

Saat awak media menanyakan perihal aksi mahasiswa di depan Kantor Balai Kota DKI siang ini, Heru Budi hanya menanggapinya dengan sedikit guyonan. Pj Gubernur DKI Jakarta itu terlihat tersenyum dan kemudian menutup mulutnya dengan tangan kiri.

Baca: Peserta Reuni 212 di Masjid At-Tin Tidak Boleh Bawa Atribut Politik Praktis

Reuni 212 di Masjid At-Tin

Reuni 212 tahun ini akan diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timur. Ini tentu saja berbeda dengan pelaksanaan Reuni 212 di tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diadakan di Monumen Nasional atau Monas.

Penanggung Jawab Pelaksana Reuni 212 Muhammad Yusuf Martak mengatakan, fokus Reuni 212 tahun ini adalah adalah berdoa bersama dan bersimpati atas korban bencana Gempa Cianjur.

"Ini tidak berbentuk aksi, kami dalam bentuk bermunajat, yaitu berdoa mengetuk pintu langit agar doa kami dapat dikabulkan demi keselamatan saudara-saudara kami yang ada di Cianjur yang terkena musibah gempa dan demi keselamatan negara tercinta Republik Indonesia," ungkap Yusuf.

Baca juga: Ada Reuni 212 di Masjid At-Tin, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

14 menit lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

23 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

6 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

12 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

12 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

13 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

14 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

17 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

20 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya