Marullah Jadi Deputi Gubernur DKI, Tugasnya Mewakili Heru Budi Rapat Koordinasi dengan Pusat

Reporter

Amy Heppy

Senin, 5 Desember 2022 13:09 WIB

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai menghadiri acara Dinas Lingkungan Hidup DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu, 28 September 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta keputusannya memindahkan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah menjadi Deputi Gubernur tidak disalahpahami.

Heru Budi yang masih merangkap jabatan Kepala Sekretariat Presiden, membutuhkan sosok Marullah untuk membantu dirinya dalam melaksanakan sejumlah agenda di Jakarta tahun 2023.

“Saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar,” kata Heru saat memimpin rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru, Senin, 5 Desember 2022 di Balai Kota DKI Jakarta.

Heru kemudian merinci tugas apa saja yang akan dilaksanakan oleh Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur DKI. Salah satunya adalah koordinasi kegiatan keketuaan ASEAN pada 2023 mendatang, saat Jakarta menjadi tuan rumah pertemuan regional Asia Tenggara.

“Salah satu tugas tambahan untuk Pak Deputi bersama saya untuk bisa persiapkan keketuaan ASEAN 2023,” jelas Heru.

Advertising
Advertising

Nantinya, kata Heru, dirinya dan Marullah akan bergantian memimpin rapat koordinasi dengan pemerintah pusat kegiatan tersebut. “Pak Deputi bisa memimpin rapat di 2023, tapi bergantian dengan saya untuk koordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Heru.

Heru menjelaskan nantinya akan ada banyak kegiatan yang digelar di Jakarta pada 2023 mendatang.

“Sehingga saya yakin, Pak Marullah, Pak Deputi akan menjadi lebih gesit, lebih leluasa. Pasti Januari, Februari, Maret, April itu kita sangat sibuk. Maka bapak-bapak yang ada di sini, nanti atau besok mempercepat kerja,” ungkap Heru.

Dalam acara ini, Marullah Matali juga resmi menerima SK Deputi Gubernur. Heru melantik Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata pada Jumat, 2 Desember 2022. Sebelumnya, Marullah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Sabtu lalu, Heru Budi Hartono menyampaikan Marullah Matali akan membantu tugasnya, seperti menghadiri kegiatan internasional C40. Sebab, Marullah telah menjabat sebagai Deputi Gubernur Jakarta.

"Bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar, kan banyak terkait dengan C40, terkait dengan lembaga-lembaga internasional lainnya, waktunya (saya) tidak cukup," kata dia di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Desember 2022.

Heru menerangkan tugas untuk mewakili dirinya itu tidak dapat dikerjakan seorang Sekretaris Daerah Jakarta. Alasannya karena lingkup kerja Sekda DKI terbatas hanya pada urusan teknis di internal pemerintahan daerah.

Sementara itu, cakupan tugas Deputi Gubernur lebih luas lagi. "Tentunya tugas-tugas kami lebih banyak lagi bisa berkomunikasi pada pemerintah pusat," ujar Heru.

Penjelasan soal pencopotan Marullah justru datang dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ia menjelaskan keputusan Heru Budi itu merupakan penyegaran di lingkungan Pemprov DKI dan diharapkan Marullah sebagai Deputi Gubernur bisa membantu Heru Budi sebagai Pj Gubernur.

"Jadi pelantikan tadi, kita membuat penyegaran, kasihan juga Pak Pj Gubernur, kan sendiri. Kesibukkanya dia sangat padat kalau misalkan beliau tidak bisa hadir, dia (Marullah) bisa mewakili gubenur itu aja," kata Prasetyo di Balai Kota Jumat, 2 Desember 2022.

Baca juga: Heru Budi Hartono Copot Marullah sebagai Sekda DKI, Guru Besar IPDN: Harus Melalui Evaluasi

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

3 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

3 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

5 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

8 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

9 hari lalu

Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

10 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

11 hari lalu

Kata Heru Budi soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22,2 M dari APBD 2024

Pemprov DKI Jakarta kembali menganggarkan puluhan miliar untuk restorasi rumah dinas Gubernur DKI tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

11 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya