Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres: Apa Itu Patologi Anatomi dalam Ranah Forensik

Rabu, 7 Desember 2022 11:52 WIB

Ilustrasi mayat. guardian.ng

TEMPO.CO, Jakarta -Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres disebut sudah diketahui. Hal itu disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi. Ia berkata pihak kepolisian akan mengungkapkan hasil penyelidikan pada Jumat, 9 Desember 2022 esok.

Selama menunggu, pihaknya menunggu penyusunan laporan akhir dari sejumlah departemen, salah satunya kedokteran forensik, khususnya terkait patologi anatomi.

Apa itu patologi anatomi?

Mengutip laman Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, patologi natomi merupakan cabang ilmu yang mempelajari penyakit serta ilmu dasar biomedik yang mempelajari dasar struktur proses terjadinya penyakit pada manusia. Patologi anatomi berperan atas pemeriksaan semua spesimen yang diambil dari pasien hidup dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis atau untuk menentukan penyebab kematian.

Baca : Polisi Esok Rilis Penyebab Satu Keluarga Meninggal: Sisi Patologi Anatomi hingga Sosiologi Agama

Patologi anatomi merupakan ranah khusus untuk mendiagnosis penyakit melalui materi biologi yang berasal dari organ jaringan, sel, atau cairan melalui proses sistematik tertentu. Sampel jaringan atau sel tersebut diperiksa di bawah mikroskop cahaya oleh ahli patologi anatomi, lalu hasilnya dibuat laporan kepada klinisi yang mengirimkan jaringan tersebut.

Mengutip Testing, ada dua subdivisi utama dalam patologi anatomi:

Histopatologi, yang melibatkan pemeriksaan jaringan utuh dari biopsi atau pembedahan di bawah mikroskop. Prosedur ini kerap ditunjang dengan penggunaan teknik pewarnaan khusus dan tes terkait lainnya seperti menggunakan antibodi untuk mengidentifikasi berbagai komponen jaringan.

Advertising
Advertising

Sitopatologi (sitologi), yaitu pemeriksaan sel tunggal atau kelompok kecil sel dari kerokan atau aspirasi cairan atau jaringan di bawah mikroskop. Tes sitologi yang umum adalah Pap smear serviks.

Ahli patologi anatomi terlibat dalam melakukan pemeriksaan post-mortem (otopsi). Otopsi dapat dilakukan setelah seseorang meninggal karena penyakit yang tidak dapat, karena alasan apa pun, didiagnosis dengan benar atau sepenuhnya sebelum kematian. Dokter akan meminta persetujuan dari keluarga untuk melakukan otopsi. Jika penyebab kematian mencurigakan atau terkait dengan aktivitas ilegal, otopsi akan dilakukan oleh ahli patologi forensik. Persetujuan dari kerabat terdekat tidak diperlukan untuk otopsi medico-legal tersebut.

Demikian seluk-beluk lebih dalam dari forensik dan patologi anatomi dalam menguak penyebab kematian yang mencurigakan seperti dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Polisi Akan Umumkan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres pada Hari Jumat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

14 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya