Polisi Agendakan Umumkan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Hari Ini
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Lani Diana Wijaya
Jumat, 9 Desember 2022 08:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menyampaikan kesimpulan akhir soal kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan pengumuman tersebut rencananya digelar hari ini.
"Tim penyidik dan tim ahli bersepakat bahwa rilis akan dilaksanakan pada Jumat sore di ruang rilis Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Desember 2022.
Beberapa hari lalu polisi masih menunggu laporan dari kedokteran forensik, khususnya patologi anatomi. Pemeriksaan dari ahli Sosiologi Agama juga dinantikan untuk memperkuat temuan barang bukti.
Hengki memastikan, pihaknya telah mengantongi penyebab satu keluarga tewas di Kalideres setelah menggelar rapat evaluasi dan analisa pada Senin lalu.
Baca juga: Polisi Akan Umumkan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres pada Hari Jumat
Menurut dia, ada relevansi antara temuan di tempat kejadian perkara (TKP) dengan keterangan yang didapat dari para saksi. Semua temuan itupun menjadi identik, sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
"Dari tim psikologi forensik juga ditemukan fakta-fakta yang ternyata mendukung temuan dari tim kedokteran forensik," ujar Hengki.
"Termasuk penyilidikan lain, berupa digital forensik dan penyelidikan konvensional lain yang dilakukan penyidik."
Namun, hingga berita ini ditulis, polisi belum mengumumkan waktu konferensi pers penyebab satu keluarga tewas tersebut.
Selanjutnya tentang fakta yang telah diungkap
<!--more-->
Fakta yang telah diungkap
Barang bukti yang disita polisi dalam kasus ini adalah dua handphone, buku-buku lintas agama, dan buku catatan. Lalu ada kemenyan, gulungan kain mantra warna putih, beserta barang-barang lainnya.
Fakta yang sudah diumumkan polisi sebelumnya adalah diduga ada satu sosok dominan dalam keluarga tersebut. Sosok yang dimaksud adalah Budyanto Gunawan. Dia terlihat aktif dalam upaya penjualan beberapa aset rumah, termasuk mobilnya sendiri sejak awal 2022.
Polisi juga menduga Budyanto ingin menjual rumah, tempat tewasnya satu keluarga ini, senilai kurang lebih Rp 1,2 miliar. Akan tetapi, polisi hingga kini belum menemukan bagaimana aliran rekening dari satu keluarga tersebut.
Motif kematian mereka juga masih menjadi tanda tanya. Sebab, kecil kemungkinan adanya tindak pidana dan mati kelaparan akibat perekonomian yang sangat terpuruk.
Empat orang anggota keluarga itu dikenal sangat tertutup dengan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, kesaksian selama mereka masih hidup juga jarang diketahui para tetangga.
Dulu mereka pernah tinggal di wilayah Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kemudian pindah rumah ke Kalideres pada 1997.
Penemuan jenazah mereka membuat geger warga Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka diduga tewas di waktu yang berbeda-beda.
Namun, tetangga yang tinggal persis di sebelah rumah mereka sudah mengeluhkan bau busuk yang amat menyengat pada akhir Oktober 2022. Setelah disepakati warga lain beserta Ketua RT dan memanggil Polsek Kalideres, rumah Blok AC5/7 itu didobrak paksa demi mencari sumber aroma tidak sedap.
Akhirnya pada Kamis, 10 November 2022 ditemukan empat mayat dalam posisi yang berbeda-beda di setiap ruangan. Mereka yang tewas adalah Rudyanto Gunawan (laki-laki 71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (perempuan 68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (perempuan 42 tahun), dan Budyanto Gunawan (laki-laki 68 tahun).
Rudyanto adalah suami dari Renny, Dian merupakan anak dari mereka. Sedangkan Budyanto merupakan adik dari Rudyanto. Kematian satu keluarga di Kalideres akan segera terungkap.
Baca juga: Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Ditemukan, Didukung Fakta Scientific
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.