Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya Gelar Diklat Bersama, Heru Budi jadi Inspektur Upacara

Senin, 12 Desember 2022 15:18 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto melakukan pemeriksaan pasukan dalam pembukaan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri, Senin, 12 Desember 20202. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan Siswa Dikmaba TNI AD dan siswa Diktukba Polri Tahun Anggaran 2022. Latihan ini digelar selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Desember 2022.

"Untuk peserta didik Dikmaba TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan peserta didik Diktukba Polri, yang dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 12 sampai dengan 16 Desember 2022," ujar Kapolda Metro Jaya Mohammad Fadil Imran saat memberi sambutan di Rindam Jaya, Senin, 12 Desember 2022.

Dia mengatakan latihan ini digelar di 13 Satuan Pendidikan Polri, 11 Satuan Pendidikan TNI Angkatan Darat, dan satu Satuan Pendidikan TNI Angkatan Laut. Peserta yang mengikuti sebanyak 7.306 orang, yaitu Polri 4.346 laki-laki dan 503 orang Polwan.

Peserta dari TNI Angkatan Darat 1.452 laki-laki dan 170 Korps Wanita Angkatan Darat, dari TNI Angkatan Laut 765 laki-laki dan 50 Korps Wanita Angkatan Laut. Sedangkan TNI Angkatan Udara diikuti 20 orang Wanita Angkatan Udara.

"Ini merupakan kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam naskah kerja sama Pendidikan dan Pelatihan Integrasi di semua jenis jenjang pendidikan TNI dan Polri," kata Fadil Imran.

Advertising
Advertising

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, sebelumnya pendidikan dan pelatihan integrasi hanya digelar untuk Akademi Militer dan Akademi Kepolisian. Selain itu pada Sespimmen dan Sespimti dengan Sesko TNI saja.

Setelah ada kebijakan ini, tingkatan Tamtama dan Bintara di semua jenjang bisa mengikuti. Materi yang disertakan adalah doktrin matra, pengenalan fungsi matra, perbantuan TNI-Polri, operasi bersama, dan kegiatan yang mewujudkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto menuturkan pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kekeluargaan antarpeserta dari masing-masing institusi. Perwira tinggi TNI itu berharap semua peserta bisa bangga mengikuti kegiatan ini.

"Saya meminta kepada seluruh Bintara siswa agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kebanggaan, kebersamaan, dan semangat," kata Untung pada kesempatan yang sama.

Dalam acara ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga tampak hadir. Dia menjadi inspektur upacara dan ikut melakukan pemeriksaan pasukan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya yang berbaris di lapangan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Gelar Operasi Lilin untuk Amankan Nataru

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

11 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

5 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya