Jabar Tunda Anggaran Masjid, Orang Tua Siswa SDN Pondokcina 1 Minta Wali Kota Depok Kembalikan Guru

Selasa, 13 Desember 2022 10:53 WIB

Sejumlah orang tua siswa bertahan di depan pagar SDN Pondokcina 1, Depok, Ahad, 11 Desember 2022. Para orang tua siswa yang masih menolak rencana relokasi bertahan dan menghadang rencana eksekusi SDN Pondokcina yang akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menunda pembiayaan pembangunan masjid di lahan SDN Pondokcina 1, tapi Pemerintah Kota Depok masih bergeming untuk tidak menghadirkan guru.

Pantauan Tempo, Selasa pagi, 13 Desember 2022 ratusan siswa-siswi SDN Pondokcina 1 masih belajar dengan relawan, adapun pengajar dan staf sekolah belum juga tampak hingga siang.

Hanya relawan dari mahasiswa dan masyarakat yang memberikan materi pelajaran kepada para siswa.

Salah satu orang tua, Romi, 42 tahun, mengaku heran dengan sikap Wali Kota Depok Mohammad Idris yang tetap bergeming tidak menghadirkan guru meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menunda pembangunan masjid.

"Kasihan anak saya, dia tetep mau sekolah di SDN Pondokcina 1, tapi belum juga ada guru, tolong guru dikembalikan," kata Romi kepada Tempo, Selasa 13 Desember 2022.

Advertising
Advertising

Romi berharap, agar Wali Kota Depok dapat legowo dengan keputusan yang telah ditentukan dan mengembalikan hak siswa untuk mendapatkan pengajaran.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mengatakan, dengan ditundanya pendanaan pembangunan masjid oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, seharusnya hak anak untuk mendapatkan pengajaran di SDN Pondokcina 1 dikembalikan.

"Selama penundaan itu, sekolah ini berlangsung nggak seperti sedia kala? artinya guru-guru bisa kesini (SDN Pondokcina 1 nggak?," kata Ikra, Senin 12 Desember 2022.

"Ini soal ke legowoan pemimpin, langkah kepemimpinan seperti apa si di Kota Depok. Mudah-mudahan Pemkot mau mengembalikan sekolah ini sampai ada keputusan yang betul-betul mengikat satu sama lain," tambah politikus PDIP tersebut.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar Indra Maha mengatakan, pihaknya akan menunda pembangunan masjid di lahan SDN Pondokcina 1.

"Mencermati situasi dan dinamika sosial yang belum memungkinkan untuk dilakukan alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid, Pemda Provinsi Jabar akan menunda proses bantuan pembangunan Masjid Margonda,” kata Indra melalui keterangan persnya, Minggu 11 Desember 2022.

Indra menambahkan, bukan hanya menunda, pihaknya bahkan bisa melakukan pembatalan pemberian bantuan pembangunan masjid apabila alih fungsi lahan SDN Pondokcina 1 masih menjadi polemik.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut akan dibatalkan," tambahnya.

Indra menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar mendorong Pemerintah Kota Depok mengedepankan pendekatan dialogis untuk mendapatkan solusi terbaik soal rencana alih fungsi lahan SDN Pondokcina 1 menjadi Masjid Margonda.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Pemprov Jabar Tunda Pembangunan Masjid, Wali Kota Depok: Tidak Ada Pernyataan Resmi ke Saya

Berita terkait

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

3 jam lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

3 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

6 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

19 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

21 jam lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

21 jam lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Pengurus Minta Kontraktror Kembalikan Duit Sisa Rp 3,6 Miliar

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah sudah diberi tambahan waktu untuk menuntaskan pembangunan masjid. Tapi tak kunjung selesai hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

21 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

21 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

22 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

23 jam lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya