Pria Tertipu Perempuan yang Dikenal Lewat Tinder, Mengaku Ingin Hijrah Bawa Kabur Uang Nikah Rp 87 Juta

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 20 Desember 2022 12:00 WIB

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria berusia 34 tertipu oleh seorang wanita yang baru ia kenal melalui aplikasi tinder.

Pria yang berprofesi sebagai konsultan pajak itu mengatakan perempuan berusia 22 tahun itu telah membawa kabur uangnya sebesar Rp 87 juta.

Kuasa Hukum korban, M Khori mengatakan awal mula penipuan bermula saat si wanita yang berinisial SA itu mengajak si pria AM untuk menikah setelah satu bulan berkenalan.

“Bahwa klien kami itu ditipu oleh yang namanya SA ini. Jadi, awal ketemu November itu tahun 2021 ya kenal lewat tinder. Kemudian berlanjut komunikasi itu (melalui) instagram,” kata dia di Polres Jakarta Selatan, Senin, 19 Desember 2022.

Kemudian, menurut Khoiri, AM mengajak SA bertemu pada 24 November. Dipertemuannya, SA bercerita kepada AM bahwa kehidupannya kelam, dan pada saat itulah SA mengajak AM menikah.

Advertising
Advertising

“Kita enggak tahu apanya (yang kelam). Terus kemudian 'Mas mau enggak nikah' gitu. Kemudian 'Saya berjanji akan memperbaiki diri, akan hijrah dari kehidupan saya. Kemudian menuju yang lebih baik'. Nah di situlah klien kami itu terpikat," jelas Khoiri.

Setelah itu, kata Khoiri, SA mulai meminta sejumlah uang kepada AM dengan berdalih untuk persiapan nikah. Namun, karena kliennya ini sudah terpincut oleh perempuan tersebut, tanpa ragu AM, memberikan uang yang diminta SA hingga mencapai 87 juta.

Kemudian, pada tanggal 9 Desember, SA mengaku hamil. Ia juga meminta AM untuk tidak menghunginya, dan meminta uang 30 juta untuk biaya kuret.

"Terlapor berdalih sedang bersama sepupu sehingga terlapor melarang pelapor agar tidak mendatangi atau menelepon dengan alasan supaya tidak diketahui kehamilannya dan terlapor sebelum menikah ngotot harus menggugurkan kandungan dan kuret sebagai alternatif solusi," kata Khoiri.

Namun, Khoiri mengatakan, sejak saat itu SA selalu beralasan untuk tidak bisa ditemui. “"Klien kami ini tidak boleh mendatangi, tidak boleh tahu kabarnya bagaimana. Kemudian si cewe ini, mau kuret. Akhirnya disuruh duduk manis kan ngga tenang klien kami," katanya.

Menurut dia, kalau seandainya si SA hamil, kliennya siap bertanggungjawab. AM mencoba ingin bertemu, tapi malah diancam oleh si perempuan. "Malah mengancam bahwa 'Om kami kapolres. Akan mendatangi rumah kamu, kantor kamu, teman kamu'. Ini persekusi," ucap Khoiri.

Merasa telah jadi korban penipuan, korban pun melaporkan kejadian itu kepada Polres Metro Jakarta Selatan atas tuduhan penipuan.

ALIYYU MEDYATI

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penipuan Calon Pengantin yang Viral di Medsos

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

4 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

12 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

13 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

6 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya