Teka-teki Mutilasi di Bekasi, Kriminolog Duga Pelaku dan Korban Punya Hubungan Dekat

Reporter

Ihsan Reliubun

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 2 Januari 2023 14:35 WIB

Ilustrasi mutilasi

TEMPO.CO, Jakarta - Melihat tipe pembunuhan berupa mutilasi tubuh perempuan yang disimpan di kamar indekos di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, menduga, antara pelaku dan korban memiliki hubungan dekat. Mutilasi di Bekasi ini hingga kini masih penuh teka-teki.

"Saya menduga begitu," kata Adrianus, saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Januari 2023. Potongan tubuh korban mutilasi ini ditemukan pada dua boks kontainer yang berada di kamar mandi indekos Ecky, pria yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Saat mencari pria tersebut yang informasinya berada di indekosnya di Kampung Buaran, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, polisi justru menemukan potongan tubuh jazad wanita dimutilasi, pada Kamis, 29 Desember 2022.

Saat ditanya terkait trik apa saja yang biasa dilakukan pelaku mutilasi terhadap korbannya, Adrianus mengatakan, "Begini, dari kasus-kasus yang pernah terjadi, pelakunya mengakui bahwa mereka melakukan semacam dehumanisasi atas korban sehingga mampu, dengan kata lain, 'tega' dan 'berani' memotong-motong tubuhkorban."

Advertising
Advertising

Baca: Pelaku Mutilasi di Bekasi Diduga Tutup Ventilasi dengan Plastik untuk Samarkan Bau

Pelaku memenggal tubuh korban, tak ada penghormatan

Seusai memenggal tubuh korban, Adrianus berujar, maka perspektif dehumanisasi terus dikembangkan terkait penyimpanan bagian-bagian tubuh itu sebelum kemudian dibuang. Kata dia, entah pembuangan mayat itu di jalan tol, dimakamkan, atau dibakar. "Tidak ada penghormatan sama sekali," ujar Adrianus.

Soal pengungkapan kasus pembunuhan mutilasi di Bekasi yang masih berkabut ini, kriminolog UI itu mengatakan, pertama-tama perlu dilihat apa motif pembunuhan. Sedikit banyak, kata dia, motif berhubungan dengan dua opsi pasca-pembunuhan.

"Pelaku melarikan diri; atau pelaku tidak lari, namun korban dihilangkan jati dirinya melalui mutilasi," tutur Adrianus.

Penemuan jazad perempuan yang dimutilasi berawal dari pencarian pria bernama Ecky, yang dilaporkan keluarga hilang ke Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, pada 23 Desember 2022. Di sebuah indekos milik Ecky, polisi justru menemukan tubuh perempuan yang dicincang dan tersimpan di dalam dua boks kontainer di kamar mandi.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: Jasad Korban Mutilasi di Bekasi Disimpan di Kamar, Pelaku Diduga Kebingungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

12 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

13 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

2 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

2 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

3 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya