Kasus Mutilasi di Bekasi, Dua Alasan Pelaku Pembunuhan Memutilasi Korbannya

Reporter

Ihsan Reliubun

Senin, 2 Januari 2023 15:03 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyampaikan pandangannya soal kasus mutilasi di Tambun, Bekasi. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini untuk memastikan tersangka, korban dan motif dari pembunuhan ini.

Adrianus mengatakan, dalam kasus pembunuhan yang dilakukan dengan cara mutilasi, pertama-tama perlu dilihat apa motif pembunuhan tersebut. Terkait motif, kata dia, sedikit banyak berhubungan dengan dua opsi pasca-pembunuhan.

"Pelaku melarikan diri; atau pelaku tidak lari, namun korban dihilangkan jati dirinya melalui mutilasi," kata Adrianus kepada Tempo, Senin, 2 Januari 2023.

Jasad berjenis kelamin perempuan yang sudah dimutilasi itu ditemukan di dalam dua boks kontainer. Polisi menemukannya saat menggeledah sebuah kamar kos di Tambun Bekasi. Disitu, polisi hendak melacak keberaan seorang pria dilaporkan hilang.

Laporan tentang orang hilang itu masuk ke Polsek Bantar Gebang. Setelah dilakukan penelusuran, polisi menemukan jejaknya di sebuah kamar kos tersebut. Saat masuk ke dalam kamar, polisi yang ditemani pemilik kos-kosan justru menemukan jenazah mutilasi di dalam dua boks kontainer.

Advertising
Advertising

"Sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik, ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki di Polda Metro Jaya, Sabtu, 31 Desember 2022.

Baca juga: Kepingan Petunjuk di Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi, dari Pria yang Hilang Hingga Mobil yang Kabur

Jasad mutilasi diduga sudah tersimpan lama di kamar kos

Hengki mengatakan ada kemungkinan bahwa keberadaan jasad mutilasi yang disimpan dalam boks itu sudah cukup lama tersimpan di kamar kos tersebut.

Ia menjelaskan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda telah berkordinasi dengan tim kedokteran forensik RS Bhayangkara Kramat Jati langsung melakukan pemeriksaan ataupun autopsi terhadap jenazah. "Diduga sudah cukup lama ada di kos-kosan," katanya.

Adrianus menyatakan tindakan pelaku yang menyimpan potongan tubuh korban di kamr kos-kosan karena pelaku kesulitan mencari lokasi untuk membuang mayat tersebut.

"Kemungkinan karena kesulitan mencari lokasi pembuangan," ujar Adrianus. "Ditambah lagi kesulitan mencari kendaraan dan mengangkat jenasah tanpa menimbulkan kecurigaan."

Dengan melihat tipe pembunuhan mutilasi yang ada di Tambun Bekasi itu, Adrianus menduga, ada hubungan dekat antara pelaku dan korban. Hingga saat ini, motif pembunuhan mutilasi tersebut masih dalam pengusutan penyidik Polda Metro Jaya.

Hengki menjelaskan penyelidikan kasus mutilasi ini tidak terpaku dengan pengakuan teduga pelaku dan harus benar-benar berdasarkan alat bukti. Oleh karena itu, kata dia, penyidik masih melakukan pendalaman.

"Sehingga nanti kita bisa tentukan apa motifnya, siapa tersangka, siapa korbannya. Apakah hanya ini korbannya dan sebagainya," ucapnya.

Baca juga: Polisi Terapkan Scientific Crime Investigation, Tak Mau Gegabah Tetapkan Tersangka Kasus Mutilasi di Bekasi

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

5 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya