Menanti Kepastian Pengoperasian Skywalk Kebayoran Lama

Rabu, 4 Januari 2023 07:47 WIB

Penampakan jembatan penyeberangan orang atau skywalk dari Stasiun Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, yang belum berfungsi bagi mobilitas pejalan kaki penumpang KRL atau Transjakarta, Selasa, 3 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di Stasiun KRL Kebayoran di lantai II di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sepintas sepi. Tampak dua orang berseragam jingga sibuk mengepel lantai. Satu di antaranya, Badrun, 27 tahun. Badrun mengatakan proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang (skywalk) dari stasiun ke Halte Transjakarta Velbak belum diresmikan pemerintah DKI Jakarta.

"Mau diresmikan, tapi waktunya saya kurang tahu. Sementara ini belum," kata dia kepada Tempo, Selasa, 3 Januari 2023. Pegawai kebersihan di stasiun kereta rel listrik atau KRL yang bekerja sejak 2019 ini pun menunjuk pintu masuk jembatan penyeberangan di sampingnya.

Pintu masuk jembatan penyeberangan ini berada di lantai dua stasiun. Sebentar nanti jika JPO tersebut difungsikan, lalu lintas pejalan kaki dari stasiun menuju Halte Velbak Transjakarta akan bertolak dari sini. Namun, saat Tempo bertandang pintu menuju jembatan ini masih dipalang tripleks yang ditempel spanduk bertuliskan informasi pembangunan skywalk.

Belum ada pejalan kaki yang memanfaatkan proyek skywalk tersebut. Jika penumpang dari Halte Velbak Koridor 8 atau Koridor 13 menuju stasiun mereka akan berhenti di sisi kanan dan menuruni tangga menuju Peron 3 Stasiun Kebayoran. Atau pejalan kaki perlu berjalan menuju pintu reservasi untuk keluar dari kawasan stasiun.

Sejumlah orang masih lalu lalang di lantai dua stasiun. Tapi di skywalk yang dibangun dengan tiang berbahan besi dan dipagari besi berukuran lengan orang dewasa itu belum berdenyut.

Advertising
Advertising

Penumpang KRL yang mau menuju halte Transjakarta harus keluar dari stasiun dan berjalan kaki melewati trotoar dan beberapa lampu merah dengan kepadatan lalu lintas kendaraan.

Pengerjaan Dikebut, Pekerja Diminta Lembur

Sekitar 200 meter dari stasiun menuju terminal Transjakarta di Velbak, tampak masih ada kesibukan sejumlah pekerja. Mereka tengah merapikan dinding Halte Kebayoran yang terhubung dengan skywalk. Beberapa pekerja mengenakan rompi dan helm kuning tengah sibuk memaku bagian dinding dan pintu halte.

Ada juga sebuah mobil yang bersiap memindahkan sejumlah alat bangunan dari halte tersebut. Dari luar terlihat jelas dari bangunan berdinding kaca itu terdapat tangga dan sejumlah alat kerja berantakan.

Menurut petugas keamanan di situ, peresmian skywalk ini belum dilakukan karena masih ada pekerjaan bangunan halte, seperti dinding dan ruang reservasi belum rampung. "Masih lama, sebulan lagilah. Lembur mulu ini," kata Iwan, anggota sekuriti yang tengah memantau pengerjaan bangunan tersebut.

Bahkan untuk mengebut proyek ini, kata dia, pekerjaan itu dilakukan dua shift, siang dan malam. "Dari pagi selesai habis magrib. Nanti ganti shift kedua hingga jam 3 dinihari," tutur anggota keamanan yang tengah mengawasi pekerjaan halte tersebut.

Jarak antara Halte Kebayoran Lama menuju Halte Velbak sekitar 250 meter. Halte ini dibekali evalator untuk bertolak ke arah kanan menuju stasiun dan arah kiri menuju Halte Velbak. Halte Velbak berada di ujung skywalk. Di sini, terdapat satu evalator dan dua eskalator menuju Koridor 13. Adapun kamera pengawas dipasang ke arah eskalator.

Saat Tempo tiba di Halte Velbak, eskalator dan evalator itu tak berfungsi. Di ruang lift tersebut, masih ada peralatan kerja dan fasilitas halte seperti tabung gas tersimpan di dalam. Sementara dua eskalator baru saja tak berfungsi. Sehingga penumpang dari koridor perlu berjalan kaki menuju koridor Transjakarta.

"Eskalatornya tadi mendadak mati. Lagi ada perbaikan," kata Nesya Fitria, 22 tahun. Nesya adalah pegawai yang bertugas di Halte Velbak. Menurut dia, halte penghubung skywalk ini baru difungsikan seminggu lalu.

Saat Tempo berbincang dengan petugas di Halte Velbak itu, seorang perempuan turun melewati eskalator dengan wajah masam. Ia menanyakan eskalator yang tidak berfungsi itu. "Eskalator mati?" tanya perempuan yang baru turun dari koridor Transjakarta di Halte Velbak itu. "Besok berfungsi enggak?"

Nesya menjawab masih dalam perbaikan dan akan berfungsi kembali. Menurut dia, sudah tiga orang penumpang Transjakarta yang menanyakan eskalator yang mandek itu. Sekitar pukul 17.00 lampu berwarna-warni di sisi kiri dan kanan jembatan penyeberangan baru menyala.

Sejumlah penumpang Transjakarta, yang ditemui Tempo saat berjalan kaki menuju Stasiun Kebayoran Lama, berharap JPO yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 596 juta itu secepatnya dioperasikan. "Seharusnya secepatnya aja (dioperasikan) biar lebih gampang ke stasiun. Dari pada kita turun terus mutar lagi," kata Eriyanto.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho tak merespons pertanyaan Tempo perihal pengoperasian skywalk. "Segera nanti saya kabari minggu ini," kata dia melalui pesan WhatsApp. Dia tak menjawab pertanyaan perihal rencana skywalk difungsikan untuk mobilitas pejalan kaki antara Halte Velbak dan stasiun kerete rel listrik itu.

JPO atau skywalk yang berada di bawah kendali PT Cipta Multi Kreasi, sebagai ruas jalan lalu lintas pejalan kaki yang menghubungkan halte Transjakarta dan Stasiun Kebayoran belum pasti kapan berfungsi.

Baca juga: Revitalisasi Halte Transjakarta Jadi Penyebab Skywalk Kebayoran Lama Belum Dioperasikan

Berita terkait

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

8 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

12 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

12 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Penjualan Emas di Pasar Kebayoran Lama Melonjak Menjelang Lebaran

Penjualan emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan melonjak menjelang Lebaran.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

44 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

44 hari lalu

Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

45 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

46 hari lalu

Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang

Baca Selengkapnya

Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

46 hari lalu

Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan verifikasi data supaya beasiswa KJMU tepat sasaran.

Baca Selengkapnya