Fadil Imran: Kapolri Minta Korban Penculikan Anak Dirawat Maksimal Tanpa Pandang Bulu

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 5 Januari 2023 09:14 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono (kedua kiri) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (kanan) saat tiba di lokasi peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Jakarta, Selasa 13 April 2021. Kapolri meluncurkan aplikasi Sinar untuk perpanjang SIM secara daring agar masyarakat dapat melakukan pembuatan dan perpanjangan SIM A dan SIM C dari mana saja secara online dengan mengunduh platform digital Korlantas di Android maupun Apple. ANTARA FOTO/ Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran mengatakan kasus penculikan anak di Jalan Gunung Sahari 7A, Jakarta Pusat, jadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perintah dari pimpinan Polri itu adalah memastikan korban berinisial MA mendapat perawatan maksimal.

"Bapak Kapolri sudah memerintahkan Bapak Kapusdokkes Polri untuk memberikan perawatan semaksimal mungkin, baik fisik maupun psikis. Sekaligus memastikan bahwa negara hadir memastikan hak anak tanpa pandang bulu, tanpa melihat status sosialnya," kata Fadil Imran melalui unggahan video di Instagram @kapoldametrojaya, Rabu, 4 Desember 2022.

Dia berharap korban yang berusia enam tahun tersebut cepat pulih seperti sedia kala untuk berkumpul bersama keluarga. Hak dari MA dipastikan juga akan terpenuhi selama pendampingan.

Fadil Imran menuturkan kasus penculikan anak ini menjadi pelajaran berharga untuk semua pihak. "Ini menjadi pelajaran berharga buat kita semua agar jangan mudah percaya kepada orang asing yang mengiming-imingi kepada anak kita," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo memastikan biaya pengobatan MA ditanggung penuh oleh korps Bhayangkara. Kesehatan korban akan terus diobservasi oleh tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Advertising
Advertising

"Kasus ini menjadi atensi pimpinan Polri, jadi perintah beliau untuk segera dituntaskan terkait menyangkut masalah kasus yang korbannya adalah anak," kata Dedi saat konferensi pers, Selasa, 3 Januari 2022.

Pihak-pihak yang merawat korban antara lain para dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kemudian didampingi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta.

Baca: Kasus Penculikan Anak, Polisi Masih Cari Tahu Kemungkinan Korban Selain MA

Hasil visum menunjukkan ada bekas tanda kekerasan di tubuh MA

Hasil visum et repertum milik MA menunjukkan ada bekas tanda-tanda kekerasan. Namun dipastikan tidak mengalami kekerasan seksual dari pelaku bernama Iwan Sumarno alias Yudi alias Herman alias Jacky.

Alasan laki-laki 42 tahun itu menculik MA belum dipastikan. Pelaku hanya menjawab dengan alasan klise dan terus mengungkapkan hubungan emosionalnya dengan MA.

Latar belakang Iwan merupakan mantan narapidana kasus pencabulan anak berumur tujuh tahun dan pernah ditangkap karena mencuri sepeda motor. Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 60 juta subsider enam bulan penjara.

Iwan juga merupakan pemulung dan kerap membawa gerobaknya saat berkeliling. Menurut keterangan saksi, dia memiliki karakter yang temperamental, namun sangat ramah kepada keluarga MA dan korban.

Pelaku dan korban ditemukan oleh Tim dari Polres Metro Jakarta Pusat di wilayah Tangerang Selatan pada Senin, 2 Januari 2022. MA berada di dalam gerobak yang ditutupi oleh pelaku.

Baca juga: KPAI Minta Fisik dan Mental Korban Penculikan Anak MA Diperiksa Mendalam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

3 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

3 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya